Daerah

Derita Sultan Anak Buruh Pencuci Baju Asal Abdya Lumpuh Karena Gangguan Saraf

476
×

Derita Sultan Anak Buruh Pencuci Baju Asal Abdya Lumpuh Karena Gangguan Saraf

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Tak ada yang lebih teriris hatinya saat melihat T. Sultan Mawlawi remaja berumur 15 tahun asal Desa Pasar Kota Bahagia, kecamatan Kuala Bate, Abdya, ini hanya terbaring lemah tanpa bisa banyak bergerak.

Tubuh remaja ini seolah hanya terbungkus kulit dan tulang lantaran alami kelumpuhan dan penyempitan saraf. Senin (14-11-2022)

Sudah banyak perjuangan Sultan dan keluarganya untuk kesembuhkannya. Namun apa daya, remaja yatim dari tiga bersaudara dan ibu hanya seorang buruh cuci baju, menggosok dan telah berusaha untuk Sultan hingga menjual kebun sawit 2 hektare untuk pengobatannnya.

Rislidar, ibu Sultan, mengatakan anaknya sudah mengalami gangguan kesehatan saat berusia kurang dari umur 7 tahun.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Tabir di Balik Pembunuhan Berencana di Aceh Tenggara

Dia bercerita, Sultan memang mengidap penyakit Kista ditekuk leher atau bagian belakang dan sempat di operasi. Usai operasi kesehatan Sultan sudah normal kembali.

Namun, saat bermain dengan temannya Sultan pernah terdorong dan terjatuh sehingga kening Sultan luka dan di harus jahit. Satu minggu pasca kejadian itu kesehatan Sultan semakin memburuk.

Awalnya badan Sultan Panas dan sempat sembuh. Namun sayang, kambuh lagi hingga Sultan sudah tidak bisa berjalan lagi.

Karna kesehatan Sultan terus turun, maka di bawa ke Rumah Sakit Teuku Peukan. Disitu Sultan pernah dirawat dan pihak rumah sakit merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Tabir di Balik Pembunuhan Berencana di Aceh Tenggara

Karna keterbatasan biaya dan tidak sanggup bolak balik Abdya. Akhirnya Rislidar memilih menetap di Di banda Aceh dengan alasan karna dekat dengan rumah sakit Zainul Abidin dan sudah lima tahun ini.

Rislidar mengatakan, meskipun begitu jika tidak demam, Sultan masih mau makan dan kadang kadang tidak mau.

Saat ini Rislidar tidak bisa terus membawa Sultan ke rumah sakit karena terkendala ekonomi dan saat ini sedang menabung sebelum ke Jakarta untuk berobat sambil menunggu kesehatan Sultan membaik.

Besar harapan Rislidar agar anaknya bisa segera sembuh. Oleh karena itu, uluran tangan para dermawan amat diperlukan agar Sultan segera pulih. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *