Abdya
Beranda | Bupati Safaruddin Keluhkan Kelangkaan LPG dan BBM Bersama Ketua MPR dan Dirut Pertamina Patra Niaga

Bupati Safaruddin Keluhkan Kelangkaan LPG dan BBM Bersama Ketua MPR dan Dirut Pertamina Patra Niaga

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA -;Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin SSos MSP mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi di Aceh, khusunya Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Keluhan itu ia sampaikan saat melakukan telepon bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, Minggu (14/12/2025).

Dalam percakapan via telpon seluler, Bupati Safaruddin menanyakan langsung kepada pihak Dirut PT Pertamina Patra Niaga terkait penyebab berkurangnya pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke Aceh, khusunya Kabupaten Abdya.

Dalam penjelasannya Mars Ega mengatakan bahwa pihaknya terus mengupayakan pemulihan distribusi energi di sejumlah wilayah Aceh pascabencana dengan menerapkan berbagai skema alternatif, baik untuk penyaluran BBM maupun LPG.

Untuk LPG, kata Mars Ega, kendala distribusi terjadi di beberapa wilayah Aceh akibat terbatasnya akses logistik pascabencana.

Plt Sekda Jadi Irup Hari Pahlawan Nasional

“Pasokan LPG untuk Abdya dan wilayah lainnya sumbernya dari Lhokseumawe. Jalur Lhokseumawe ke Banda Aceh itu, kan masih terputus. Itulah kenapa daerah-daerah yang tidak terdampak bencana pun mengalami gangguan pasokan LPG,” jelas Mars Ega.

Menanggapi penjelasan Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Bupati Safaruddin, menyebutkan bahwa pasokan LPG dari Lhokseumawe masih bisa dilakukan lewat Medan, seperti halnya memasok bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan tanah longsor.

Kemudian di Phak-Phak Barat kan ada, kenapa tidak disimulasikan, sehingga tidak bergantung dari Lhokseumawe,” tanya Safaruddin.

Terkait pertanyaan tersebut, Mars Ega menyampaikan solusi, bahwa sebagai langkah mitigasi, Pertamina telah menyalurkan LPG melalui jalur laut menggunakan kapal Ro-Ro dari Lhokseumawe ke Banda Aceh.

Biasanya truk tangki ini kan lewat jalur darat melalui Lhokseumawe ke Banda Aceh, karena jalurnya terputus, maka truk tangki ini sekarang kami menyewa dua kapal kapal Ro-Ro. Ini sudah berjalan, tapi pada saat mau penyandaran di Banda Aceh ini pasti antri. Yang kedua jarak tempuhnya lebih lama karena jalur laut,” ujarnya.

Bantuan Untuk Korban Banjir dari Abdya Kembali di Salurkan

“Kami saat ini sedang menambah mobil tangki ke wilayah Lhokseumawe – Banda Aceh dari Batam dan Palembang, Insya Allah akan tiba tanggal 18 ini. Apabila Pak Bupati meminta, kami siap membuat operasi pasar di Abdya, pak,” ucap Mars Ega.

“Saya pikir itu pilihan yang terbaik juga untuk saat ini Pak,” ucap Safaruddin menanggapi.(*)

×
×