LINEAR.CO.ID | ACEH TIMUR -Di duga Muspika Nurussalam terkesan tutup mata terhadap Pelaksanaan Bimtek aparatur desa di kecamatan Nurussalam.
Hal tersebut di sampaikan Lukfarrazi selaku pemuda kecamatan Nurussalam kepada media ini.
“Muspika jangan tutup mata dalam hal tersebut, hari ini muspika bertugas mengawasi anggaran desa, muspika harus tegas menyikapi hal seperti ini, jangan main mata antara muspika dan panitia penyelenggara,” Kata Lukfar
“Seharusnya Muspika harus lebih peka terhadap penggunaan anggaran desa, baru saja dilaksanakan bimtek di kabupaten, ini sudah lagi di kecamatan, Muspika jangan berdiam diri sebagai pengawas, Muspika harus tegas,” Ujar Lukfarrazi
Selain itu, Lukfarrazi menilai bimtek tersebut tidak menguntungkan bagi sebahagian perangkat desa
Bimtek ini sungguh tidak menguntungkan baik untuk aparatur desa maupun untuk masyarakat desa, Bimtek ini menguras anggaran sebesar 8 juta rupiah dan setiap keuchik mendapat cashback 1 juta, dan tamu undangan pun tidak semua perangkat desa yang di undang, jadi bagaimana perangkat desa lainnya akan memahami tata cara pengelolaan pemerintah desa,” Ujar Lukfarrazi
“Seharusnya Keuchik sebagai penguasa anggaran bisa melaksanakan acara tersebut di tingkat desa agar seluruh perangkat desa dapat mengikuti acara tersebut, ini keuchik pun sudah ikut bermain dengan menikmati fee,” Tambah Lukfarrazi
Camat Nurussalam saat di hubungi media ini melalui telpon seluler tidak menjawab.