LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Masyarakat di hebohkan dengan aksi Gusfri Maha Putra Pinem, SH yang merupakan Ketua Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam. Begini kronologinya.
Pada saat berlangsungnya Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam tentang penyampaian rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran 2022, pada, Selasa, (08/08/23). Sontak menarik perhatian, Gusfri malah meninggalkan rapat tersebut, begini Kronologinya.
Detik-detik Gusfri meninggalkan Rapat Paripurna itu, Walikota Subulussalam tengah membacakan penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran 2022. Dia pun bergegas keluar dan menuruni tangga.
Belum diketahui pasti apa penyebab Gusfri meninggalkan ruang rapat paripurna yang terhormat tersebut. Sementara, dikutip pada saat Ketua DPR setempat mempersilahkan Walikota Subulussalam untuk membacakan pertanggungjawaban APBK Tahun 2022. Gusfri, sempat melakukan Interupsi dan di perbolehkan pendapatnya.
Pada saat Gusfri menyampaikan pendapat nya. Terpantau Linear.co.id Ketua DPR Subulussalam adu argumentasi di dengan Gusfri. Disitu, Gusfri mengatakan haknya untuk berbicara.
“Menurut saya, tidak perlu lagi ada pembahasan, bawa saja pulang dan sah kan sendiri. Percuma di bahas, yang sudah kita sepakati bersama saja banyak yang berubah tanpa adanya pembahasan bersama di DPR ini,” kata, Gusfri.
Disitu, Ketua DPR Subulussalam itu pun menjawab perkataan Gusfri tersebut. “Jangan melempar batu lah, ini telah kita bahas bersama dan kita sepakati,” dikutip, ujar, Ketua DPR Kota Subulussalam.
Usai perdebatan antara Gusfri dan Ketua DPRK ini, Ketua DPRK ini pun langsung mempersilahkan Walikota Subulussalam untuk membacakan penyampaian pertanggungjawaban APBK Tahun Anggaran 2022 di Forum paripurna yang tengah berlangsung itu.
Terlihat kesal, Gusfri sempat membuka peci yang di kenakan nya di ruang paripurna DPR. Kemudian, pada saat Walikota Subulussalam tengah membacakan pertanggungjawaban APBK Tahun Anggaran 2022. Gusfri terlihat bergegas berdiri dan keluar ruangan.
Awak media yang menyaksikan di Gedung DPR itu pun langsung menghampiri Gusfri Maha Putra Pinem, SH yang merupakan Ketua Komisi D ini.
Bergegas menuruni anak tangga, Gusfri menganggap Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam tentang penyampaian rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran 2022, Hancur.
Bagaimana tanggapannya terkait Paripurna ini bang, sebut linear.co.id “Hancur” cetus, Gusfri sembari berjalan meninggalkan ruang rapat paripurna.
Diakhir acara rapat paripurna itu, puluhan awak media berbondong-bondong menunggu Ketua DPR Kota Subulussalam untuk melakukan konfirmasi. Bahkan, rekan media lain meminta waktu langsung kepada Sekertaris Dewan (Setwan). Alhasil, ketua DPRK tersebut, diduga enggan menjumpai para awak media. (*)
