Aceh Barat

Bayi Di Peunaga Cut Ujong Alami Gangguan Pernapasan Yang Diduga Akibat Debu Batubara

420
×

Bayi Di Peunaga Cut Ujong Alami Gangguan Pernapasan Yang Diduga Akibat Debu Batubara

Sebarkan artikel ini
Gangguan Pernapasan
Hasil Rontgen yang mengalami infeksi saluran pernapasan

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT –  Bayi berusia dua bulan di Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, mengalami gangguan pernapasan diduga akibat tercemar debu batubara, Sabtu 14 September 2024.

Adapun bayi yang berusia dua bulan tersebut, bernama Muhammad Al Fatih. Pada saat diketahui infeksi pada saluran pernapasan setelah dilakukan rontgen.

BACA JUGA: Warga Keluhkan Debu Batubara Masuk Kerumah, Diduga Milik PT Mifa Bersaudara

Salah seorang warga Desa Peunaga Cut Ujong, Lina menyebutkan, bayi tersebut mengalami gangguan pernapasan sehingga sulit bernapas yang diduga akibat pencemaran lingkungan dari debu batubara.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, penyakit yang dideritanya tersebut akibat paparan debu, kami menduga itu berasal dari Perusahaan PT Mifa Bersaudara,”ujar Lina.

Kata Lina, untuk mengetahui udara di lingkungannya terpapar debu batubara dapat dilihat ketika musim penghujan. Hal itu disebabkan ketika hujan, air yang turun dari genteng rumah warga berwarna hitam.

“Air hujankan bersih, tapi ini hitam karena bercampur dengan debu batubara, yang berada di atas lonteng rumah warga ,” sebut Lina.

BACA JUGA: Terkait Pencemaran Debu Batu Bara, Tim Pansus DPRA Segera Tinjau Kelapangan

Sementara itu, Anggota DPRK Aceh Barat, M. Priya Nyona Feby, usai menjumpai sejumlah warga di Desa Peunaga Cot Ujong pada Rabu (11/9), membenarkan ada salah satu bayi bernama Muhammad Al Fatih, telah mengalami infeksi saluran pernapasan.

“Kami kemarin sudah turun ke lapangan, dan sudah melihat sendiri seorang bayi berusia dua bulan mengalami gangguan pernapasan hal itu kami ketahui berdasarkan hasil ronsen yang diberikan ke kami oleh kepala dusun,” kata Feby.

BACA JUGA: DPRK Aceh Barat Minta DLHK Jangan Tutup Mata Atas Pencemaran Udara Akibat Debu Batubara

Feby meminta pihak perusahaan batubara yang berada di sekitar Desa Peunaga Cot Ujong untuk menanggapi dugaan pencemaran udara akibat debu batubara tersebut dengan serius lantaran mengancam kesehatan dan nyawa masyarakat.

“Kalau iya ini pencemaran dari debu batubara milik perusahaan, Pemda harus segera melakukan tindakan, ini akan mengancam kesehatan dan nyawa masyarakat,”tutup Feby. (*)