Subulussalam
Beranda | Basarnas Aceh Tenggara Bantu Mencari Warga yang Hilang di Sungai Babah Luhung Subulussalam

Basarnas Aceh Tenggara Bantu Mencari Warga yang Hilang di Sungai Babah Luhung Subulussalam

LINEAR.CO.OD | SUBULUSSALAM – Tim SAR Basarnas dari Kutacane, Aceh Tenggara, telah tiba di Kota Subulussalam membatu mencari warga yang dilaporkan hilang di Sungai Babah Luhung, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Sabtu, (15/07/23).

Setibanya tim SAR Basarnas Aceh Tenggara ke Kota Subulussalam, pada Jumat, (14/07/23), langsung terjun ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang tersebut.

Sepanjang sungai dari Babah Luhung, hingga ke Sungai Rikit, tim SAR Basarnas Aceh Tenggara berjibaku bersama tim Sar Brimob dan warga setempat, menyisiri lokasi untuk mencari keberadaan Rizal.

Penyisiran itu pun di lakukan dari sungai Babah Luhung, Desa Batu Napal, hingga ke Sungai Rikit, Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Maksimal pencarian itu akan di lakukan selama 7 (Tujuh) hari, 3 (Tiga) hari pencarian akan di evaluasi untuk laporan ke kantor Basarnas.

Kodam IM Tinjau Lokasi Calon Pembangunan Batalyon Teritorial di Subulussalam

“Ini hari kedua kita melakukan pencarian, setelah 7 hari situasi belum juga di temukan nanti akan kita evaluasi kembali dengan adanya rekomendasi, untuk kita laporkan ke pimpinan,” ujar, Asra, Komandan Regu (Danru) Basarnas Aceh Tenggara.

Berpersonil kan sebanyak 6 (Enam) Orang, tim Basarnas Aceh Tenggara ini juga turut di bantu oleh Tim SAR dari Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Subulussalam yang lebih awal melakukan pencarian bersama masyarakat.

Danru Basarnas Aceh Tenggara ini pun menyampaikan kendala saat ini. “Untuk saat ini, kondisi di lapangan terkendala dengan air yang masih keruh dan banyaknya ranting-ranting pepohonan terbentang di sungai titik lokasi pencarian, dengan itu kita akan terus berupaya untuk melakukan pencarian,” pungkasnya.

Di lanjutkannya, misi aksi kemanusiaan ini, pihaknya mempunyai operasional tersendiri, khusus buat kelengkapan Basarnas Aceh Tenggara.

“Ada atau pun tidak adanya dukungan dari daerah, kami tetap bergerak, ini sudah di atur dalam undang-undang selama 7 hari dengan catatan kondisi di lapangan yang memungkinkan,” jelasnya.

Kampong Pegayo Peringati Maulid Nabi Selama Dua Hari

Sejauh ini pencarian Rizal belum mendapatkan hasil yang positif, namun tim dari masyarakat telah menemukan tas ransel diduga milik Rizal, jauh dari sungai hilangnya yang di laporkan masyarakat. (Adi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×