LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Proyek pembangunan talud beton jalan persawahan di Desa Aludama kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ambruk.
Padahal usia bangunan tersebut diperkirakan baru sekitar tiga bulan selesai dibangun. Penyebab kerusakan talud jalan tersebut diduga kuat akibat pekerjaan proyek yang dikerjakan tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Hal ini disampaikan oleh Hendri, seorang petani setempat, Selasa (16/1/2024). “Saat ini lebih kurang ada 20 meter yang ambruk, dan ada sejumlah titik keretakan yang serius, menurut kami ini sangat mengecewakan, belum lagi masalah kemiringan bangunan yang menurut kami seharusnya tidak begitu,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, tambah Hendri, parahnya lagi, hampir disetiap bangunan talud juga terdapat banyak keretakan yang serius, tidak menutup kemungkinan kondisi keretakan itu juga akan terancam ambruk ke dalam sawah.
“Kami berharap kepada pihak yang bertanggung jawab pada pembangunan proyek tersebut agar dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi,” pintanya.
Martono salah satu petani lain yang ikut menghibahkan tanahnya untuk pembangunan talud jalan tersebut juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia menilai proyek tersebut dikerjakan asal jadi.
“Jika pihak pelaksana proyek itu tidak bisa memperbaikinya, harusnya mereka membersihkan kepingan bangunan talut yang ambruk dalam sawah warga, tolong segera diangkat,” imbuhnya.
Dia juga menuturkan, saat pekerjaan itu dilakukan, pihaknya selaku petani sudah pernah mengingatkan pengawas dan pekerja agar proyek tersebut dikerjakan dengan baik.
“Namun sayangnya, teguran yang kami sampaikan tidak pernah diindahkan,”(*).
Komentar