Aceh Barat

Bangun Rumah Dhuafa Lewat Gotong Royong Rp. 10.000 Perbulan

264
×

Bangun Rumah Dhuafa Lewat Gotong Royong Rp. 10.000 Perbulan

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID|ACEH BARAT– Kehidupan di negeri kita tercinta ini seringkali diwarnai dengan kisah-kisah mengenai perjuangan masyarakat ekonomi rendah yang berjuang untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak. Salah satu solusi yang bisa diambil adalah dengan program gotong royong yang memungkinkan setiap orang untuk berkontribusi dalam pembangunan rumah dhuafa hanya dengan menyisihkan Rp. 10.000 per bulan.

Gotong royong adalah salah satu nilai budaya bangsa Indonesia yang mengedepankan semangat kebersamaan dan saling tolong-menolong. Dalam konteks pembangunan rumah dhuafa, gotong royong ini diterapkan dengan cara mengumpulkan dana dari masyarakat secara kolektif. Dengan kontribusi yang relatif kecil, namun jika dilakukan secara massal, akan terkumpul dana yang cukup besar untuk membangun rumah layak huni bagi mereka yang membutuhkan.

Ada beberapa manfaat Gotong Royong, yaitu

  1. Meringankan Beban Bersama: Dengan sistem gotong royong, beban biaya pembangunan bisa dibagi rata sehingga tidak memberatkan individu tertentu.
  2. Mempererat Tali Persaudaraan: Melalui gotong royong, masyarakat dapat bekerja sama dan memperkuat rasa solidaritas antar sesama.
  3. Pemberdayaan Masyarakat: Selain memberikan tempat tinggal, program ini juga dapat memberikan pelatihan keterampilan bagi penerima manfaat untuk mendukung kemandirian mereka.

Mekanisme Program

Pengumpulan Dana 

  • Nominal Sumbangan: Setiap peserta menyumbangkan Rp. 10.000 per bulan.
  • Metode Pembayaran: Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, yaitu ke BSI 1172056062 a.n GARDA Indonesia atau langsung ke posko pengumpulan (penggerak GARDA Indonesia) di daerah masing-masing.

Penyaluran Dana 

Dana yang terkumpul akan dikelola oleh tim yang bertanggung jawab untuk memastikan transparansi dan efektivitas penggunaannya. Tim ini akan melakukan survei dan penilaian untuk menentukan prioritas penerima manfaat.

Proses Pembangunan

  1. Perencanaan: Menyusun desain dan anggaran pembangunan rumah.
  2. Pelaksanaan: Memulai konstruksi dengan melibatkan tenaga kerja lokal untuk mendorong ekonomi setempat.
  3. Pengawasan dan Evaluasi: Memastikan kualitas bangunan dan melakukan evaluasi keberhasilan program.

Dampak Positif

  • Peningkatan Kualitas Hidup: Rumah yang layak akan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.
  • Pengurangan Kemiskinan: Dengan tempat tinggal yang lebih baik, penerima manfaat dapat lebih fokus pada peningkatan ekonomi keluarga.
  • Inspirasi bagi Daerah Lain: Keberhasilan program ini dapat menjadi model bagi wilayah lain untuk melaksanakan program serupa.

Program berbasis gotong royong ini tidak hanya menawarkan solusi bagi masalah perumahan, tetapi juga membangkitkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat. Dengan hanya Rp. 10.000 per bulan, kita bisa bersama-sama menciptakan perubahan nyata bagi mereka yang membutuhkan. Mari bergabung dan menjadi bagian dari solusi.

Oleh : Aduwina Pakeh

Inisiator Gerakan Relawan Rumah Dhuafa Indonesia (GARDA Indonesia)