Abdya

Arogan dan Tak Transparan Terkait DD, Kantor Keuchik Gampong Pawoh Didemo Warga

309
×

Arogan dan Tak Transparan Terkait DD, Kantor Keuchik Gampong Pawoh Didemo Warga

Sebarkan artikel ini
Arogan dan Tak Transparan Terkait DD, Kantor Keuchik Gampong Pawoh Didemo Warga
Arogan dan Tak Transparan Terkait DD, Kantor Keuchik Gampong Pawoh Didemo Warga

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Massa menyegel Kantor Keuchik Gampong Pawoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) saat demo dilancarkan Jum’at (28-04-2023). Aksi demo itu juga mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan.

Akibatnya, semua bentuk pengurusan di Kantor Keuchik lumpuh total dan tidak ada aktivitas apapun.

Aksi ini dilakukan sebagai protes terhadap kepemimpinan Keuchik yang dinilai tidak mampu menjalankan roda pemerintahan

Koordinator aksi damai, Cek Wan mengaku masyarakat sudah hilang kepercayaan terhadap kepemimpinan Keuchik Yusri.

“ Kami datang untuk menyampaikan aspirasi kami. Kami tidak anarkis,” teriak Cek Wan dalam aksi ini”. Kata dia

Dia menyebutkan, kedatangan mereka membawa poin-poin keuchik yang sudah tidak bisa ditoleril lagi oleh masyarakat. Sebab menurutnya Masyarakat sudah muak dengan gaya kepemimpinan keuchik yang arogan dan tidak transparan.

Baca Juga :  Seekor Hiu Paus Terperangkap Jaring Nelayan di Pantai Susoh

“Kami datang untuk menyegel kantor ini dan tidak boleh dibuka selama belum ada penyelesaian yang jelas dari pihak terkait,” sebutnya.

Dia menyeburkan, keuchik tidak transparan dalam penggunaan anggaran desa, salah satu contoh terkait kegiatan budi daya Ikan Lele yang tidak ada penanggung jawaban.

“Juga kegiatan pembangunan Paud Tahun 2022 tidak ada pertanggungjawaban. Dana BUMG tidak jelas penggunaanya. Dana Silpa Tahun 2022, yang terus dibelanjakan Infocus, Laptop dan CCTV, sedangkan rincian anggaran belanja belum tercantum dalam APBG Tahun 2023,” ucapnya.

Juga terkait pembongkaran celeng amal Yatim Pawoh yang dilakukan secara paksa di masjid At-taqwa Pawoh, padahal seharusnya tugas Panitia Yatim dan Qurban.

Baca Juga :  Barak Militer Kompi di Setia Terbakar, BPBK Abdya 2 Jam Berjibaku Padamkan Api

“Keuchik juga sangat arogan, tidak beretika, tidak ada sopan santun. Tidak mengayomi masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan,” imbuhnya.

Lanjutnya, setiap pergantian aparatur dirinya langsung menunjuk sendiri tidak pernah melalui suatu musyawarah atau pemilihan oleh masyarakat sehingga terkesan masyarakat diabaikan.

“Juga banyak kegiatan tidak sesuai harapan masyarakat. Keuchik juga mengabaikan janji politiknya sesudah terpilih,” katanya.

Sementara Keuchik Desa Pawoh, Yusri membantah semua yang dituduhkan masyarakatnya. Untuk poin terkait penggunaan anggaran dia mengaku sangat transparan. Untuk poin arogan dia tidak mengaku hal itu. Sementara soal visi-misinya saat kampanye dia mengaku menjalankan itu.

“Dan soal banyak aparatur yang mundur itu merupakan keinginan mereka. Akar masalah ini hanya soal celengan masjid. Padahal ini bukan masalah,”.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *