LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Sebelumnya, Bahagia Maha (BM) menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam tidak serius dalam memekarkan Desa Subulussalam Beringin, Kecamatan Simpang Kiri. Statement nya ini pun mendapat tanggapan positif dari Sekretaris Daerah (Sekda) Subulussalam, sekaligus memberikan apresiasinya, Selasa, (10/6).
Pasalnya, Desa persiapan Subulussalam Beringin ini telah berumur 3 tahun. Namun belum juga di defenitifkan. Padahal, Qanun pemekaran Desa tersebut, telah di bahas di Badan Legislasi (Banleg).
Menanggapi statement Bahagia Maha (BM) itu, Sekda Subulussalam H Sairun S.Ag mengapresiasi mantan anggota DPRK setempat itu yang telah menyuarakan soal pemekaran Desa Subulussalam Beringin.
Kata Sekda dalam keterangan persnya yang sampai ke media ini. Pihaknya akan segera merespon terkait pemekaran desa Subulussalam Beringin tersebut.
“Nanti akan dirapatkan dengan Tim dan dilakukan kajian terkait pemekaran Desa Subulussalam Beringin,” kata Sekda Subulussalam H Sairun S.Ag.
Ia menilai, Desa Dubulussalam Beringin dilihat dari aspek regulasi tidak memungkinkan lagi untuk dimekarkan, tentu nasibnya segera diputuskan agar Desa Subulussalam Beringin tidak terkatung-katung dan mendapat kepastian dalam pengelolaan, layaknya seperti desa kedepan mendapat kepastian.
“Tidak menutup kemungkinan akan kembali dilebur ke induk desa awalnya, bila hasil kajian Tim nanti mengarah kesana. Saya sudah sampaikan beberapa hari yang lewat ke Kabag Tapem setdako, agar segera mengagendakan rapat dengan mengundang semua pihak yang terkait,” pungkas Sekda Subulussalam. (*)
