LINEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Aliansi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sisial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan aksi galang dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam banjir di Kabupaten Aceh Utara.
Aksi tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut dimulai dari 11 hinga 15 Oktober 2022. Dengan tiga lokasi berbeda, Krueng Geukuh, Taman Riyadah, dan di Area Fakultaas Fisip Unimal.
Baca Juga: Pasca Banjir Aceh Utara, Kerugian Capai Rp70,7 M
“Ini adalah bentuk kepedulian mahasiswa Fisip, untuk membantu masyarakat dan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Aceh Utara. Peran mahasiswa sebagai Agent of Change dapat direalisasikan bagi masyarakat terutama masyarakat sekitaran Aceh Utara,” ujar koordinator aksi kemanusian Alamsyah kepada linear.co.id pada Selasa, (18/10/2022).
Alamsyah menjelaskan penggelangan yang dilakukan selama lima hari bersama seluruh ormawa Fisip tersebut, berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 5.200.000. bantuan tersebut akan diantarkan langsung ke lokasi banjir.
Baca Juga: 8.108 Siswa Diliburkan Akibat Banjir di Aceh Utara
“Alhamdulillah, pengalangan dana yang kami lakukan di Lhokseumawe selama beberapa hari dengan kawan-kawan aliansi mahasiswa Fisip. Berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 5.200.000. kita akan segera berikan bantuan tersebut langsung ke lokasi banjir,” tutur mahasiswa ilmu politik tersebut.
Alamsyah melanjutkan pasca bencana alam, korban pastinya sangat membutuhkan bantuan dari apapun, terutama adalah logistik seperti sandang dan pangan dan juga obat-obatan.
Baca Juga: PJ Gubernur Aceh Dampingi Menteri PUPR Tinjau Lokasi Banjir
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua aliansi mahasiswa Fisip yang ikut turun melakukan penggalangan di jalan. Saya juga mungucapkan terima kasih banyak kepada semua masyarakat Lhokseumawe yang telah ikut bepartisipasi dalam membantu proses kami melakukan penggalangan dana, semoga apa yang kita lakukan menjadi amal ibadah bagi kita semua dan diberikan pahala sebagai balasannya,” papar Alamsyah.
