LINEAR.CO.ID| NAGAN RAYA – Kotak amal (celengan) Masjid Nurul Yaqin, Desa Kulu, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya dicuri maling berpeci pada Jum’at 13 September 2024 dini hari.
Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Abdul Latif membenarkan hal tersebut, bahwa celeng amal Masjid Nurul :,Yaqin kebobolan maling dan terekam cctv, dengan menyamar seakan-akan Jama’ah yang ingin sholat di masjid.
“Iya benar, kejadiannya sekitar pukul 04.06 WIB pagi menjelang waktu subuh,” ujar Abdul Latif.
Abdul Latif mengatakan, aksi pencurian kotak amal tersebut terekam kamera CCTV yang dipasang di masjid, maling tersebut berjumlah tiga orang dengan memakai peci.
“Kotak amal memang terletak di bagian luar depan masjid, mungkin maling menyangka tidak ada cctv yang terekam aksi mereka,” jelas Abdul Latif.
Adapun jumlah uang yang berada didalam kotak amal tersebut tidak bisa dipastikan, lantaran didalam kotak amal yang dicuri bukan hanya uang melainkan DO (pengambilan barang) dari sedekah orang dermawan yang di masukkan ke kotak amal.
“Kami tidak bisa pastikan berapa jumlah uang yang berada di kotak amal karena ada DO juga sumbangan para dermawan untuk pembangunan masjid. Karena Mesjid Nurul Yaqin sedang dalam pembangunan,”sebut Abdul Latif.
Diketahui Kotak Amal tersebut sudah hilang pada saat salah satu warga ingin sholat di Masjid. Kemudian warga melihat kotak amal tersebut sudah tidak ada lagi.
“Ketika diketahui, warga langsung melapor bahwa kotak amal sudah tidak ada lagi di tempatnya,”ungkap Abdul Latif.
Kemudian pihaknya langsung mengecek cctv, terlihat tiga pemuda berpeci melakukan aksi pencurian terhadap kotak amal Masjid dengan durasi 8 menit.
“Kami lihat mereka menggunakan gunting besi untuk melakukan pembobolan kotak amal, dengan perlengkapan yang lengkap,”sebut Abdul Latif.
Untuk saat ini, kata Abdul Latif, pihak kepolisian dari Polsek Susoh sudah turun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP), setelah pengurus mesjid melaporkan kejadian tersebut.
“Sekarang kita serahkan kepada pihak Polsek Seunagan, mereka sudah ke lokasi masjid untuk melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku pencurian cepat tertangkap,”tutup Abdul Latif.