Budaya
Beranda | Aksi Debus Aceh Pukau Warga Negara Malaysia

Aksi Debus Aceh Pukau Warga Negara Malaysia

Bakhtiar Pasee memainkan senjata tajam jenis rencong Aceh pada bagian tubuhnya saat saat kegiatan Majelis Organisasi Budaya Etnik Melayu.(ist)

Lhokseumawe – Aksi Debus Aceh, memukau ratusan warga Negara Malaysia pada saat kegiatan Majelis Organisasi Budaya Etnik Melayu (saat kegiatan Majelis Organisasi Budaya Etnik Melayu (MOBEM) yang di gelar di Menara PGRM Pudu Ulu Kuala Lumpur, Senin (8/8/2022) malam.

Aksi kesenian heroik Bakhtiar Pasee pedebus asal Kabupaten Aceh Utara, memainkan senjata tajam jenis rencong Aceh pada bagian tubuhnya, sehingga membuat ratusan warga Malaysia yang menyaksikan, histeris dan berdecak kagum, karena saat pedebus menusuk bagian perut, paha dan tangannya dengan rencong Aceh yang tajam tanpa terluka .

Musisi Rapai Aceh Utara, Romi Pasla didampingi Saiful MDA menyebutkan, seniman Aceh khususnya Debus telah tampil di berbagai negara termasuk Australia, Brunai Darussalam, Tailand dan beberapa negara lainnya.

“Seni debus merupakan salah satu seni kebanggaan masyarakat Aceh dan Kami sangat berterima kasih kepada Pj Bupati Aceh Utara Azwardi yang mendukung kehadiran kami pada ajang seni melayu internasional di Malaysia. Dukungan beliau bukan hanya moril, namun juga materil, sehingga kami bisa tampil di Malaysia,”kata Romi.

Bakhtiar Pasee usai penampilannya di Malaysia mengatakan, dirinya tampil dalam acara tersebut hanya untuk menghibur pengunjung di acara Budaya Etnik Melayu.

Meriahnya Suasana Ramadhan di District Lakemba Sidney

“Sebelum tampil di Malaysia, kita juga sudah tampil di beberapa negara lainnya. Tujuannya sama, yaitu memperkenalkan seni debus Aceh kepada masyarakat dunia,” ungkap Bakhtiar

Sementara tokoh masyarakat Malaysia Paduka Ayahanda Long Die mengatakan, kegiatan ini merupakan penyatuan bebagai etnik yang ada di negeri Malaysia, untuk menjalin kerjasama budaya dan pembangunan ekonomi.

“Organisasi Budaya Etnik merupakan pemersatu berbagai Etnis di Malaysia dan OBE juga jalan untuk silaturahim, ukhuah sesama bangsa melayu,”pungkasnya.

Penulis: Saifulnur

Meugang Sebuah Tradisi Religi yang Penuh Kebersamaan