Berita Lhokseumawe
Beranda | Aksi Damai yang Berakhir dengan Aceh Beretika

Aksi Damai yang Berakhir dengan Aceh Beretika

LINEAR I LHOKSEUMAWE – Pada senin tanggal 1 september telah terjadi aksi besar besaran di beberapa titik di aceh tak terlepas di lhokseumawe yang mana demontrasi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Pasee melakukan demontrasi di depan gedung dprk yang berjalan damai dan di sambut oleh ketua dprk sekaligus walikota lhokseumawe

Namun dalam orasi singkat yang di sampaikan oleh presiden Forum Komunikasi Mahasiswa Pasee Aceh saudara akrap sapaan sigeum menegaskan

“Kami di aceh telah lama berdarah, 20 tahun telah berdamai namun ketika kali ini kami dihadapkan dengan moncong senjata aparat, sakit kami terasa, karna luka lama belum sembuh, Ham di aceh belum diselesaikan ingat!”

Ada 8 point tuntutan yang di bawa:

1. Mendesak reformasi polri dan copot kapolri listo sigit prabowo

DP3AP2KB Kota Lhokseumawe Bersama PT Perta Arun Gas Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Peningkatan Ekonomi Perempuan Pesisir

2. Tolak penambahan 5 batalyon di aceh

3. Tolak ruukuhap

4. Mengancam tindakan kriminalitas terhadap pers

5. Tolak kenaikan pajak pbb lhokseumawe

6. Menolak kenaikan tunjangan dpr

Lobi Bupati Safaruddin Berbuah Hasil, Abdya Dapat Bantuan Benih Padi 10 Ton Dari Kementan RI

7. Menolak pembuatan sejarah ulang indonesia dan copot mentri fadli zon

8. Bayarkan tunjangan atlet pon aceh 2024

Petisi itu di tanda tanggani oleh ketua dprk dan walikota lhokseumawe

Ini bukan akhir perjuangan namun permulaan perjuangan, jika dalam waktu sesingkat singkatnya petisi tidak terealisasikan bukan tidak mungkin kami akan membawa massa dengan gelombang besar.

PT LKT Ingkar Janji, Tgk Mustiari Desak Pemerintah Aceh Cabut Izin Tambang
×
×