LINEAR.CO.ID | ACEH UTARA – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Malikussaleh memperkirakan wilayah Aceh Utara Lhokseumawe dan sekitarnya akan mengalami intensitas hujan sedang hingga lebat dalam beberapa hari kedepan.
Hal ini disebabkan oleh fenomena Indian Ocean Dipol (IOD), suatu fenomena naik turunnya suhu permukaan laut dalam periode tidak teratur, yang menyebabkan wilayah barat Samudra Hindia lebih hangat dan lebih dingin dibandingkan wilayah timur Samudra Hindia
“Meningkatnya suhu permukaan laut ini menyebabkan peningkatan sistem konvektif yang akan meningkatkan curah hujan diwilayah barat termasuk Aceh,” ujar Marcel prakirawan cuaca saat dihubungi LINEAR pada Minggu (28/08/2022).
Dikatakan Marcel cuaca seperti ini dapat menimbulkan bencana hedrologi seperti banjir dan tanah Longsor.
“Cuaca seperti ini akan berlangsung sampai satu minggu kedepan. Dampak dari cuaca seperti ini akan menyembabkan bencanq hedrologi seperti banjir dan tanah longsor,” katanya.
Sementara itu angin dari wilayah barat laut meningkatkan tinggi gelombong diwilayah pesisir Aceh mencapai 3 meter untuk tinggi gelombang maksimum.
“Untuk wilawah pesisir timur Aceh seperti pesisir Aceh Utara dan Lhokseumawe tinggi gelombang tergolong rendah dengan tinggi gelombang maksimum yaitu satu meter,” ungkap Marcel BMKG
BACA JUGA :Pengurus Tiger FC Peureulak Gelar Mubes Untuk Persiapan Liga 3 2023
Marcel Menghimbau agar masyarakat dipesisir pantai dan dataran tinggi waspada terhadap bencana bencana hedrologi seperti banjir dan tanah longsor.
“Bagi masyarakat pesisir dihimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi, dikarenakan dampak dari IOD juga mencakup wilayah pesisir. Sementara masyarakat yang didataran tinggi dihimbau untuk waspada terhadap longsor karena curah hujan yang kan berlangsung selama sepekan,” paparnya.
