LINEAR.CO.ID | BANDA ACEH – Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar ikut berduka dan merasa kehilangan atas wafatnya salah satu ulama kharismatik Aceh Tgk Muhammad Amin Mahmud Syah atau akrab disapa Abu Tumin Blang Blahdeh, Selasa, 27 September 2022.
Ia wafat pukul 15.45 WIB dalam usianya yang ke-90 tahun di Rumah Sakit Fauziah Bireuen, Aceh. Abu Tumin sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin sejak Senin sore pukul 18:30 WIB, 29 Agustus 2022.
BACA JUGA: Abu Tumin Meninggal Dunia di RSUD dr Fauziah Bireuen
Abu Tumin merupakan salah satu ulama paling berpengaruh di Aceh. Abu Tumin Blang Bladeh merupakan pimpinan Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Jeumpa, Bireuen. Dayah ini didirikan pada 1890 oleh kakek Abu Tu Min, Teungku H. Imam Hanafiah. Abu Tu Min dikenal sebagai ahli fiqh mazhab Syafii dan ahli thariqat Al-Haddadiyah serta menguasai kitab Syarah Al-Hikam karangan Syeikh ‘Ataillah As-Sakandari.
Kapolda Aceh Ahmad Haydar mengaku tersentak saat mendengar kabar duka meninggalnya murid Abuya Muda Waly dan Tgk Hasan Krueng Kalee tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita atas wafatnya Abu Tumin. Kami semua sangat merasa kehilangan,” ucap Ahmad Haydar, yang sedang mengikuti kegiatan Gelar Operasi Polda Aceh di Kabupaten Aceh Tengah.
BACA JUGA: Ulama Karismatik Aceh Abu Tumin Blang Bladeh Meninggal, Haji Uma Ikut Belasungkawa
Ia juga mendoakan, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan.
“Semoga Abu menjadi Ahli Surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Ahmad Haydar, mendoakan Abu Tumin. (*)