LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Pasar rakyat yang di bangun di Kemukiman Sangkalan, Susoh kabupaten Aceh Barat Daya sudah bertahun tahun terbengkalai bahkan hingga saat ini belum ada tanda tanda akan difungsikan.
Akibat belum berfungsi, banyak yang sudah mulai rusak dan terkesan dibiarkan begitu saja.
Miris nya lagi, bukan hanya di Sangkalan saja, tetapi pasar di sembilan kecamatan dikabupaten itu juga mengalami nasib yang sama.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Disko UMKM dan Perindag) Abdya, Amri membenarkan banyak pasar rakyat yang dibangun pemerintah kondisinya terbengkalai.
“Iya banyak pasar-pasar yang telah dibangun kemudian tidak berfungsi. Namun kata Amri, ada beberapa pasar rakyat yang masih berfungsi seperti pasar di Setia dan Manggeng walaupun tidak maksimal.
“Ada 13 pasar tradisional yang dibangun oleh pemerintah kondisinya ada yang berfungsi ada yang tidak,” tuturnya.
Padahal kata Amri, pemerintah telah menurunkan harga sewa bagi pedagang yang ingin berjualan di pasar sehingga kondisi pasar bisa hidup dan berfungsi kembali.
“Kami dengan bapak Pj bupati Abdya, telah mencari solusi agar geliat aktivitas pasar bisa dihidupkan,” imbuhnya.
Dia menduga tidak berfungsinya pasar dikarenakan faktor ekonomi masyarakat sejak dilanda pandemi COVID-19 hingga kini ditambah lagi dengan kodisi inflasi. Meski demikian kata Amri, pihaknya tidak tinggal diam dan terus berupaya untuk mencari solusi, agar pasar-pasar yang dibangun oleh pemerintah bisa di fungsikan lagi.(*)