LINEAR.CO.ID | BANDA ACEH, – Ketua Tim Advokasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Petani NasDem Aceh Muhammad Misri, S.H mengingatkan kepada supllier pengadaan 1.000 ekor ternak Kambing Indukan unggul program kementrian pertanian yang di usulkan oleh DPW Petani Nasdem Aceh terdapat banyak masalah pada tahapan penyaluran di beberapa kabupaten/kota di Aceh.
“Kami menerima laporan dari kelompok penerima manfaat bahwa kambing indukan yang diserahkan oleh penyedia itu banyak yang mati seperti di Kabupaten Bireun dan beberapa Kabupaten/Kota lainnya.” Kata Muhammad Misri, S.H
DPW Petani Nasdem Aceh mengusulkan bibit unggul kepada kementrian, jangan sampai yang disalurkan itu bibit yang tidak sesuai dengan spek atau kambing sakit, karena itu sangat merugikan kelompok penerima manfaat.
“Saya meminta kepada BPTU-HPT Indrapuri untuk tidak mengintervensi para kelompok penerima manfaat yang komplain terhadap barang yang disalurkan, karena kambing yang diterima oleh kelompok setiap hari ada yang mati.”
Muhammad Misri, S.H menjelaskan lagi, Seharusnya BPTU dapat meminta ganti kepada kontraktor penyedia barang atas kambing-kambing yang mati, bukan malah menyuruh mereka diam dan tutup mulut.
“Jangan sampai nanti apabila dilakukan audit di tuduh kelompok penerima manfaat menjual kambing-kambing yang ada karena jumlah yang terus berkurang setiap harinya, itu sangat merugikan mereka.”
Kami meminta program ini dikerjakan secara serius dengan membagikan bibit unggulan sesuai dengan yang kita usulkan agar bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi penerima bantuan.
Kami akan mengawal terus penyaluran program ini di seluruh kabupaten/kota di Aceh, jangan sampai bantuan ini tidak membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh. Tutup Ketua Tim Advokasi DPW Petani Nasdem Aceh Muhammad Misri, S.H (*)
