LINEAR.CO.ID | ACEH TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DRPK) Aceh Timur, Amad Leumbeng, meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat acara konser di Aceh.
Hal tersebut terlihat dari sebuah foto postingan Facebook Jejak Amad Leumbeng yang bertuliskan “Stop Konser di Aceh.nyoe Nanggroe Aceh Teungku, Nanggroe Keuneubah Indatu Bek Tajak Peulaku Kiban Yang Harok Gata, Ban Ka Damee Aceh Bek Neujak But Lage yang Galak Gata, Kamoe Rakyat Koen Peureulee Makmu Mantong Tapi Syariat Islam Beuteudong Lage Teupula”. Postingan tersebut diunggah pada 04 Oktober 2022.
Saat di komfirmasi Media ini, Amad Leumbeng akrap disapa Panglima Asahan mengatakan, meminta kepada semua pihak untuk tidak menyelenggarakan lagi konser di Aceh.
“Kepada semua pihak baik itu dari unsur Pemerintah, TNI dan Polri serta Masyarakat, kita jagan membuat konser lagi di bumi Aceh ini, kita harus menjaga marwah Aceh, jika pun ada peringatan hari-hari besar mari sama-sama kita buat dengan acara-acara yang islami seperti pengajian Akbar dan Zikir Akbar,” Kata Amad Leumbeng
“Yang kita takutkan, jika kita buat konser terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan siapa yang rugi dikemudian hari?. Dan yang perlu kita ketahui ini bumi Aceh Bumoe Seuramoe Mekah jangan kita jadikan Aceh ini sebagai Diskotik terbuka, ini adalah Provinsi yang bersyariat Islam jangan kita jadikan sebagai tempat perkumpulan maksiat,Maka dari itu, mari sama-sama kita jaga syariat Islam di Bumi Aceh mari ciptakan kondisi yang kondusif dan jangan sampai terjadi pecah belah di masyarakat, dan hari ini kita lihat berbagai macam komentar negatif masyarakat di sosial media terkait konser di Aceh,” Tambah Panglima Asahan