LINEAR.CO.ID | MALANG – 153 orang meninggal dalam pertandingan Arema FC dengan Persebaya, Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10/2022) malam, diwarnai kericuhan oleh Sporter akibat kekalahan Arema.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Alfinta menjelaskan bahwa, pertandingan Arema dengan Persebaya yang dimulai pada 20:00 WIB awalnya berjalan dengan lancar.
“Namun setelah pertandingan berakhir, sporter Arema yang merasa kesal dan kecewa, beberapa diantara mereka mencari pemain dan official,” jelas Nico.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal Pertandingan Bola Sabtu 20 Agustus 2022
Petugas keamanan melakukan pencegahan, agar sporter tidak turun kelapangan untuk mengejar pemain dan menager. Semakin lama kadaan semakin tidak terkendali, disertai lemparan benda-benda ke lapangan.
Guna meredamkan kemarahan dan kericuhan yang dibuat oleh sporter, polisi menembaki gas air mata ke arah sporter, hingga mengakibatkan terjadinya desakan untuk menyalamatkan diri dan ada sporter yang terinjak-injak akibat kegaduhan tersebut.
Diketahui saat ini 153 orang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut, dua diantara anggota polisi. Korban yang meninggal dominan mengalami sesak nafas dan injakan.
Sumber: CNN Indonesia
Komentar