LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) gagal melakukan sinkronisasi arus listrik di Aceh. Sehingga, PLN kembali membutuhkan waktu hingga sampai Minggu (14-12-2025) mendatang.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Zafandilla menyampaikan akibat gagal sinkronisasi, penyalaan bergilir kembali dilakukan di Aceh Barat Daya (Abdya).
Di mana, lanjut Zafan, penyalaan tersebut tergantung dengan kemampuan pembangkit yang saat ini memang sedang terbatas.
“Infonya demikian (Gagal Sinkronisasi), kita kembali melakukan penyalaan bergilir, tergantung dengan kemampuan pembangkitnya yang saat ini masih sangat terbatas, yaitu PLTU 1 dan PLTU 2,” kata Zafan, kepada Kupasan.com, Rabu (10-12-2025).
Menurut Zafan, ULP PLN Blangpidie tidak bisa memastikan dan membuat penjadwalan tersendiri penyalaan listrik bergilir di Abdya. Sebab, kewenangan tersebut ada di UP2D dan P3BS Banda Aceh.
“Tidak bisa dipastikan dan dijadwalkan, dikarenakan sesuai SOP saat ini yang mengatur langsung dari UP2D dan P3BS Banda Aceh, dengan pertimbangan menjaga keandalan mesin agar tidak padam total,” tuturnya.
Zafan menyampaikan kalau ULP Blangpidie hanya mengusahakan dan meminta ke UP2D untuk menggilir pemadaman, namun permintaan tersebut belum tentu diberikan.
“Di unit kami, kami mengusahakan dan meminta ke UP2D untuk menggilir pemadaman, dan belum tentu diberikan, apabila pengaturan beban tidak diatur dengan baik akan berdampak pada padam kembalinya mesin PLTU 1 dan 2, sehingga Black out kembali satu Aceh. Dan karena apabila kami jadwalkan bisa tidak sesuai dengan kondisi lapangan sehingga memberikan harapan kepada pelanggan,” pungkasnya.(*)


