LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Pasca dilanda bencana banjir beberapa hari silam, mengakibatkan aktivitas lumpuh total di sebagian wilayah Kota Subulussalam, hingga merusak sebanyak 33 sekolah, yang terdiri dari Paud, TK, SD dan SMP di kota julukan sada kata itu.
Hal ini, diperoleh berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam. Melaporkan sebanyak 33 sekolah yang rusak dengan rasio ringan dan sedang.
Adapun rumah belajar di Bumi Syekh Hamzah Fansury rusak akibat banjir tersebut, tersebar di 3 Kecamatan, diantaranya. Sultan Daulat, Rundeng dan Longkib. Berikut datanya.
● Kecamatan Penanggalan
– TPA Addrjat.
● Kecamatan Rundeng.
– TK Oboh
– TK Paud KB Muara Batu-Batu
– TK Lae Souraya
– TK Kasih Ibu
– TK Negri Tualang
– Paud KB Al-Lathif
– TK Al-Ihsan
– TK An-nisa
– Paud KB Almajid
– TK Senyum Indah
– SD Sibungke
– SD Negeri Okas
– SDN Suak Jampak Lama
– SDN Tualang
– SDN Binanga
– SDN Belukur
– SDN Siperkas
– SDN I Rundeng
– SDN Kuta Beringin
– SDN Muara Batu-Batu
– SMPS Syekh Hamzah Al-Fansyuri
– SMPS Nurul Hidayah
– SMPS IT Raudhatul Muttaqin Al Baharuddiniya
● Kecamatan Sultan Daulat
– Selanjutnya, TK Sinar Bunda
– TK Plita Bunda
– SDN Jabi-Jabi
● Kecamatan Longkib
– TK Rabiyah Al-Adawiyah,
– TK Kasih Bunda
– SDN Longkib
– SDN Panji
– SMP IT Raudhatul Qur-an
Sebagian sekolah tersebut, belum dapat dilakukan pembelajara tatap muka, lantaran masih digenangi air. Sedangkan lainnya, para murid dan guru telah melakukan bersih-bersih di sekolah tersebut.
“Sebagian ada yang masih digenangi air, sehingga pembelajaran tatap muka belum dapat di lakukan,” sampai Nasrul Padang S.PD SD, Plt Kadisdikbud Subulussalam.
Nasrul berharap, air yang masih menggenangi sekolah di Subulussalam itu, dapat segera surut, agar aktivitas belajar mengajar dapat berjalan seperti sediakala.
Sebelumnya, pemberhentian belajar dengan tatap muka untuk sementara dihentikan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam, bernomor: 400.3.5/453/75,102/2025. Berlaku untuk TK, SD dan SMP yang terkena banjir. (*)


