Lhokseumawe
Beranda | FKM Pasee Aceh Desak Audit Proyek PDAM: Jalan Rusak Jadi Ancaman Nyawa Warga

FKM Pasee Aceh Desak Audit Proyek PDAM: Jalan Rusak Jadi Ancaman Nyawa Warga

LINEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Pasee Aceh Mendesak Pemkot Lhokseumawe untuk segera melakukan audit menyeluruh yang menyangkut proses pemasangan pipa PDAM di kota Lhokseumawe segera.

Kondisi jalan di Lhokseumawe yang mengalami kerusakan parah pasca pemasangan pipa PDAM di berbagai titik kota salah satunya jalan Darussalam, mulai dari kampung jawa baru hingga hagu selatan. Kerusakan tersebut telah membahayakan keselamatan masyarakat, meningkatkan kecelakaan, dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Presiden FKM Pasee Aceh, Khussyairi, yang akrab disapa Sigeum, menegaskan bahwa pihak kontraktor dan instansi terkait harus bertanggung jawab penuh untuk menuntaskan kerusakan jalan yang masih terbengkalai yang diakibatkan pekerjaan proyek.

“Kami FKM Pasee Aceh tidak tinggal diam melihat jalan-jalan kota berubah menjadi ancaman bagi keselamatan rakyat. Bekas galian pipa yang tidak dirapikan, debu tebal, lubang panjang, serta minimnya rambu keselamatan adalah bentuk kelalaian serius. Pemkot bek tengeut lam AC, dilua Rakyat lam abee” tegas Khussyairi Presiden FKM Pasee Aceh.

Laporan dibeberapa media kabar menunjukkan banyak ruas jalan yang mengalami ambles, licin saat hujan, serta memicu kecelakaan lalu lintas, termasuk yang menimbulkan korban luka bahkan korban jiwa. Situasi ini dinilai sangat merugikan warga dan mencederai prinsip keselamatan publik.

Haji Uma Jemput Bang Tompul dengan Haru: Aktor Legendaris Eumpang Breuh Dirujuk ke RS Arun untuk Mendapat Perawatan

Sigeum juga menekankan bahwa proyek infrastruktur tidak boleh hanya mengejar penyelesaian fisik tanpa memperhatikan hubungan sebab-akibat terhadap kenyamanan masyarakat.

“Kami bukan menolak pembangunan. Tetapi pembangunan yang tidak aman justru menyakiti dan mencekik Rakyat. Jalan harus dikembalikan ke kondisi semula bahkan lebih baik dari sebelumnya. Ini hak rakyat dan tanggung jawab pemerintah,” lanjutnya.

FKM Pasee Aceh mendesak Pemerintah Kota Lhokseumawe, Dinas PUPR, PDAM, dan pihak kontraktor untuk Segera memperbaiki seluruh jalan bekas galian pipa tanpa menunda-nunda, Memasang rambu keselamatan di semua titik rawan, Melakukan audit menyeluruh pada pelaksanaan proyek untuk memastikan standar K3 diterapkan, Menindak tegas pelaksana proyek yang bekerja di bawah standar keselamatan.

FKM Pasee Aceh juga menyatakan siap mengawal, memantau, dan, bila diperlukan, menggelar aksi mahasiswa apabila pemerintah tidak merespons secara konkret dan cepat.

“Suara rakyat harus diprioritaskan. Jika tidak ada langkah nyata, FKM Pasee Aceh akan memobilisasi gerakan kolektif kolegial demi keselamatan masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya” tutup Khussyairi.

DEM Aceh Tanggapi Surat Menteri ESDM : Kewenangan Migas Aceh Hak Konstitusional, Bukan Sekadar Koordinasi

×
×