Aceh Utara
Beranda | Haji Uma dan BP3MI Antarkan Jenazah PMI Warga Aceh Utara ke Rumah Duka

Haji Uma dan BP3MI Antarkan Jenazah PMI Warga Aceh Utara ke Rumah Duka

LINEAR.CO.ID |  ACEH UTARA – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, bersama Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh memfasilitasi pemulangan jenazah seorang warga Aceh Utara yang meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Jenazah almarhum Mulyadi bin Muhammad (54), warga Gampong Dayah Baro, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, dipulangkan pada Selasa, 4 November 2025. Almarhum meninggal dunia sehari sebelumnya, Senin (3/11/2025), di Hospital Ampang, Kuala Lumpur, akibat penyakit hipertensi.

Pemulangan jenazah ini difasilitasi setelah Haji Uma menerima surat permohonan dari Keuchik Gampong Dayah Baro yang mewakili pihak keluarga almarhum. Setibanya di Bandara Kualanamu, Medan, jenazah diterima langsung oleh menantu almarhum, Jufri, didampingi oleh Fajrin, staf penghubung Haji Uma yang bertugas di bandara tersebut.

Seluruh biaya pemulangan jenazah dari Kuala Lumpur menuju Medan ditanggung oleh pihak keluarga. Sementara itu, Haji Uma menanggung biaya administrasi kargo di Bandara Kualanamu serta memfasilitasi penggunaan ambulans BP3MI Aceh untuk membawa jenazah ke kampung halaman.

Setelah seluruh proses administrasi selesai, jenazah diberangkatkan menuju Aceh Utara menggunakan ambulans milik UPT BP3MI Aceh. Saat ambulans tiba di wilayah Aceh Utara, Haji Uma bersama stafnya, Abdul Rafar, turut menjemput dan mengantarkan langsung jenazah ke rumah duka.

Haji Uma Hadiri dan Berikan Ceramah Maulid Nabi di Aceh Utara

Sesampainya di rumah duka, Haji Uma menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga dalam suasana haru. Didampingi stafnya, Hamdani dan Abdul Rafar, ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam serta mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Diketahui, almarhum Mulyadi bin Muhammad berasal dari keluarga kurang mampu. Bersama istrinya, ia telah merantau ke Malaysia selama delapan tahun terakhir dan sehari-hari berjualan nasi dengan menitipkannya ke sejumlah warung di Kuala Lumpur. Namun, pada 2 November 2025, almarhum tiba-tiba terjatuh akibat hipertensi dan nyawanya tidak dapat tertolong.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kita doakan semoga almarhum dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Haji Uma.

Sementara itu, menantu almarhum, Jufri, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan kepedulian semua pihak. “Kami dari pihak keluarga almarhum mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Haji Uma dan timnya. Untuk segala kebaikan ini, hanya Allah SWT yang dapat membalasnya,” tutur Jufri.

Dipulangkan dari Malaysia Karena Sakit Autoimun, Warga Abdya Langsung Dirujuk ke RSUDZA
×
×