LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Wakil Ketua (Waka) II (Dua) Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, Rasumin Pohan, meninjau langsung jalan menuju makam pahlawan Sultan Daulat di Dusun Rikit, Kampong Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam yang nyaris terputus, Rabu, (22/10/25).
Peninjauan jalan menuju makam pahlawan Sultan Daulat ini, Rasumin Pohan membersamai Imum Mukim Batu-Batu Saidiman Sambo, Kepala Dusun setempat Rutanul Aripin serta managemen PT Laot Bango.
Disana, Rasumin Pohan mendapati kondisi badan jalan yang nyaris terputus karena gerusan air akibat galian parit gajah milik PT Laot Bangko.
“Kita telah meninjau langsung jalan menuju makam pahlawan Sultan Daulat yang di terjang banjir karena adanya parit yang di buat PT laot Bangko makanya jalan tersebut tergerus air,” ujar Rasumin kepada linear.co.id
Dalam hal tersebut, Rasumin mengatakan adanya tanggapan yang sangat baik dari perwakilan managemen PT Laot Bangko terkait kondisi badan jalan yang nyaris terputus itu.
“Dalam hal ini, tanggapan PT laot Bangko sangat baik, mereka siap memperbaiki jalan itu, mungkin dalam minggu ini sudah dilakukan penimbunan terhadap badan jalan akibat tergerus air. Sementara, untuk pembangunan tanggul masih dalam pengajuan kedewan direksi,” imbuh, Rasumin.
Rasumin berharap adanya perhatian dari semua pihak, agar badan jalan menuju makam pahlawan Sultan Daulat itu dapat terawat.
“Harapan kita jalan ini di perhatikan oleh semua pihak biar terawat,” pungkas Rasumin.
Sebelumnya, badan jalan menuju makam pahlawan Sultan Daulat itu, mendapat sorotan tajam dari Asmardin S.Sos yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat setempat.
Asmardin meminta, pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Laot Bangko harus bertanggungjawab, karena ulah PT Laot Bangko yang menggali paret Gajah di tepi badan jalan tersebut, mengakibatkan badan jalan itu, nyaris terputus karena tergerus air. (*)