Subulussalam
Beranda | Ulah PT Laot Bangko, Jalan Menuju Makam Pahlawan di Subulussalam Nyaris Terputus

Ulah PT Laot Bangko, Jalan Menuju Makam Pahlawan di Subulussalam Nyaris Terputus

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Dampak pekerjaan paret Gajah oleh PT Laot Bangko, jalan menuju Makam pahlawan Sultan Daulat di Dusun Rikit, Kampong Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam nyaris terputus.

Karena galian paret gajah oleh PT Laot Bangko dengan skala besar itu,  mengakibatkan longsornya sebagian badan jalan tersebut. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, Asmardin S.Sos meminta pihak perusahaan bertanggungjawab, Selasa, (21/10/25).

Dalam keterangan resminya kepada linear.co.id, Asmardin mengatakan kegiatan PT Laot Bangko yang menggali paret Gajah dengan skala besar itu, telah mengganggu kepentingan umum dan merugikan negara. Karena, akibat ulahnya badan jalan menuju Makam Pahlawan disana, nyaris terputus.

“Kami meminta perusahaan bertanggung jawab atas longsornya badan jalan menuju makam Sultan Daulat,” ujar, politikus PKB yang akrab dipanggil Madin.

Menurut Madin, berdasarkan laporan yang diterimanya dari masyarakat sekitar, penggalian paret Gajah dengan skala besar itu, merupakan parit batas perkebunan PT Laot Bangko.

Sempat Terandam Banjir, Jalinsum di Subulussalam dapat Dilalui

“Banyak yang lapor, itu parit dibuat sebagai parit batas oleh mereka, jadi itu sudah menjadi tanggungjawab mereka, karena galian paret Gajah merekalah timbulnya kerusakan pada badan jalan menuju makam Sultan Daulat,” beber Madin.

Beberapa kali awak media ini mencoba untuk mengkonfirmasi pihak managemen PT Laot Bango via Whatsapp, terkait kegiatannya tersebut. Alhasil, pihak PT Laot Bangko terkesan bungkam, seolah tak ingin di konfirmasi lebih lanjut. (*)

×
×