LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Tim Satpol PP dan WH Kota Subulussalam melakukan Razia Penyakit Masyarakat (Pekat), di wilayah Kota setempat. Sedikitnya, petugas Pol-PP mengamankan 7 Wanita dan 4 Pria dari lokasi hiburan melanggar Syariat Islam. Minggu malam hingga dini hari tadi, Senin, (6/10/25).
Razia Pekat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Subulussalam, H Rasyid Bancin, menyisir beberapa lokasi yang diduga kerap dijadikan tempat untuk melakukan kegiatan yang melanggar Qanun Syariat Islam.
Razia tersebut dimulai sekira pukul 22.20 WIB. setelah melaksanakan apel persiapan Personil, Tim langsung bergerak menuju Desa Suka Makmur, kecamatan Simpang Kiri. Disana, Tim Satpol PP dan WH bersama Wali Kota Subulussalam merazia dua lokasi yang berbeda.
Dari salah satu lokasi ditemukan tempat diduga lokasi perjudian jenis Laga Ayam dan satu wadah Jeregen berisi Minuman tradisional memabukkan yakni Tuak. Temuan barang bukti itu kemudian dibawa ke Markas Pol PP dan WH. Sementara satu lokasi lainnya tidak ditemukan apa-apa. Informasi Razia ini, diduga telah bocor.
Selanjutnya, Tim kembali melanjutkan Razia Pekat ke lokasi lainnya, yakni di Desa Lae Oram, Simpang Kiri. Disana Tim mendapati beberapa temuan yang dipandang perlu untuk ditindaklanjuti dengan segera.
“Banyak bangunan yang baru, periksa ijinnya ini, Surati segera, panggil pengelolanya,” Kata Wali Kota Subulussalam Rasyid Bancin.
Kemudian Tim kembali bergerak menuju lokasi lainnya yakni di Jln. Cut Nyak Dhien, Kecamatan Simpang Kiri. Disana Tim mendapati beberapa Wanita dan Pria yang bukan pasangan Mahram sedang berkaraoke bersama.
Disana juga ditemukan beberapa Botol Minum Keras yang sudah kosong dan minuman tradisional memabukkan, yakni Tuak didalam beberapa cangkir di atas Meja, serat sejumlah makanan cemilan.
Sedikitnya 7 wanita dan 4 pria beserta sejumlah barang bukti lainnya digelandang ke Markas Besar Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Subulussalam untuk dilakukan pemeriksaan, pembinaan dan penindakan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Ke 7 wanita dan 4 pria itu juga dilakukan pengecekan kesehatan dan tes urine oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas Simpang Kiri Kota Subulussalam. (*)