LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Hingga hari ini, Warga Kota Subulussalam belum ada mengadukan keluhannya terkait sajian Makanan Bergizi Geratis (MBG) yang merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto, olahan Yayasan Dapur Teuku Umar.
Melihat langsung di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Teuku Umar, Kampong Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, yang penuh dengan pemantauan CCTV itu, MBG aman di konsumsi oleh warga dan anak sekolah.
Sebelum di distribusikan ke penerima manfaat, makanan yang di sajikan oleh Dapur Yayasan Teuku Umar ini, di diperiksa terlebih dahulu oleh ahli Gizi yang profesional, serta dikonsumsi oleh para karyawan.
Hal ini, dikatakan langsung oleh, Amin Syukri Tinambunan, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (KSPPG) yayasan dapur Teuku Umar, di dapur pengolahan MBG, Jumat, (3/10/25).
“Sebelum di distribusikan ke penerima manfaat, kami menyarankan makanan yang siap saji itu di makan dulu oleh pra karyawan dan di periksa terlebih dulu oleh ahli gizi terkait kelayakannya,” sampai, Amin.
Mengenai bahan dasar untuk pengolahan MBG tersebut, Amin mengaku memprioritaskan dari UMKM masyarakat sekitar. “Kebutuhana dasar, seperti sayuran dan buah-buahan, kami membelinya langsung dari masyarakat pelaku UMKM,” Ujar, Amin.
Pantauan di Yayasan dapur Teuku Umar, tampak rapi dan bersih. Bahkan, Amin pun mengaku seluruh peralatan yang dipakai hanya untuk sekali masak, seperti minyak goreng. Adapun karyawan yang di rekrut merupakan warga sekitar berdasarkan mekanisme yang di anjurkan.
“Untuk minyak goreng, kita hanya memakai satu kali. Sedangkan karyawan kita rekrut dari warga sekitar, pastinya sesuai mekanisme,” imbuh, Amin.
Tidak hanya itu, Amin pun terus menjalin komunikasi kepada para Guru sekolah yang menerima manfaat, agar terus memberikan saran kepada pihaknya untuk perbaikan kualitas MBG dari Yayasan Dapur Teuku Umar tersebut. (*)