LINEAR.CO ID | ACEH BARAT DAYA – KUA kecamatan Susoh Aceh Barat Daya hudupkan tradisi pengajian rutin Kitab Arab Melayu.
Hal itu mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya, Salman Al Farisi.
Salman menyebut kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari pembinaan aparatur sipil negara agar profesional sekaligus berakar kuat pada nilai-nilai spiritual.
“Kita sangat mengapresiasi inisiatif KUA Susoh. ASN Kemenag harus menjadi teladan, punya integritas, punya ilmu, dan dekat dengan nilai-nilai agama,” kata Salman, Jumat (8/8/2025)
Pengajian ini dipimpin Kepala KUA Susoh, Roni Haldi, dan diikuti seluruh staf setiap Jumat pukul 08.00–09.00 WIB. Kegiatan tetap berjalan meski bersamaan dengan pelayanan pernikahan.
“Alhamdulillah, pengajian Kitab Perukunan ini rutin kita laksanakan. Sekarang sudah sampai halaman 48, membahas tentang shalat,” ujar Roni.
Kitab Perukunan Melayu fikih klasik berbahasa Melayu aksara Jawi membahas tata cara ibadah seperti bersuci, shalat, puasa, haji, hingga doa-doa harian. Buku ini sejak lama menjadi rujukan penting di masyarakat Melayu dan Banjar.
Selain menambah pengetahuan agama, pengajian tersebut menjadi sarana memperkuat karakter ASN. Peserta membaca kitab secara bergiliran, menciptakan suasana belajar yang hidup. KUA Susoh menargetkan kegiatan ini menjadi bagian tetap dari pembinaan ASN yang religius, kompeten, dan siap bersaing dalam pelayanan umat.(*)
