LINEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, mengimbau para ayah agar mengantar anak-anak mereka di hari pertama masuk sekolah. Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Nomor 362/3270/2025 sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Surat edaran tersebut diterbitkan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025 mengenai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang ramah anak. Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan program Quick Wins dari BKKBN.
Beberapa poin utama dalam edaran tersebut meliputi:
-
Mengantar anak di hari pertama sekolah merupakan bentuk keterlibatan keluarga dalam pendidikan dan dukungan emosional bagi anak.
-
ASN dan Non-ASN yang memiliki anak di PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA kelas 1 diberi izin mengantar anak hingga pukul 10.00 WIB sebelum kembali bekerja seperti biasa.
-
Para ayah diimbau aktif mengantar anak khususnya saat MPLS sebagai momen penting membangun semangat belajar.
-
Kepala sekolah diminta menyambut kehadiran orang tua/wali dengan terbuka dan memperkuat kemitraan antara sekolah dan keluarga.
Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Lhokseumawe, Salahuddin, S.ST., M.S.M., menjelaskan bahwa program ini berkaitan erat dengan peluncuran GATI yang sebelumnya telah dilakukan pada 23 Mei 2025 di Gampong Kuala, Kecamatan Blang Mangat.
“Gerakan ini menekankan pentingnya kehadiran dan perhatian seorang ayah dalam pengasuhan. Tujuannya membangun keluarga yang sehat secara fisik dan kuat secara emosional,” ujarnya.
Sebagai bentuk konkret dukungan, Pemko Lhokseumawe akan menyelenggarakan Gerakan Mengantar Anak ke Sekolah Secara Serentak pada Senin, 14 Juli 2025 mendatang. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA), yang diinisiasi BKKBN untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam kehidupan anak.
Menurut Salahuddin, nantinya Penyuluh KB akan dikerahkan ke setiap sekolah untuk mendampingi dan menyukseskan kegiatan ini.
“Melalui gerakan ini, kami harap para ayah dapat lebih aktif terlibat dalam pendidikan anak, guna menciptakan keluarga harmonis dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” pungkasnya.