LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Ribuan lalat menyerbu permukiman warga di Permukiman Krueng Batee. Serbuan lalat selama dua bulan terakhir ini membuat warga di pemukiman itu sangat resah karena mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat makan bersama keluarga.
Warga khawatir serbuan lalat tersebut membawa bibit penyakit, mengingat lalat kerap hinggap di makanan dan benda-benda yang tidak tertutup.
Keuchik Gampong Muka Blang Arabi, mengungkapkan bahwa serbuan lalat ini telah terjadi di kampung mereka, dengan jumlah yang mencapai puluhan ribu.
“Lalat juga menghinggapi makanan sehingga dikhawatirkan membawa wabah penyakit,” kata Arabi Minggu (04-05-2025).
Menurutnya, serbuan lalat ini diduga disebabkan oleh keberadaan kandang ayam di Gampong Lhok Gajah, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pemukiman.
“Kami sangat resah dengan serbuan lalat ini. Kami minta dicarikan solusi agar lalat tidak lagi menyerbu rumah kami, karena kami khawatir akan menyebarkan penyakit pada keluarga kami,” tambahnya.
Kandang Ayam dan Lalat Menjadi Sorotan
Bukan hanya itu, pemerintah Gampong setempat menyoroti sikap pihak pengusaha ayam tersebut yang diduga tidak peduli dengan efek yang di timbulkan.
“Setiap hari kerjaannya kami juga kipas-kipas ngusir lalat, agar tidak mengerubuti jika mau memasak ataupun makan,” ujar Sekdes Gampong Ie Mameh.
“Lalat sunggu banyak sekali kami sudah kewalahan mengahadapinya bahkan kami jika mau masak dam makan harus pakai kelambu”. Ungkapnya
Sementara itu pantauan Linear.co.id sebanyak 7 Gampong di Kecamatan Kuala Batee yang dampak lalatnya sangat luarbiasa.
Gampong yang sangat berdampak dari lalat yang diduga timbul dari usaha kandang ayam.
1. Gampong Lhok Gajah
2. Gampong Muka Blang
3. Gampong Rumoh Panyang
4. Gampong Ie Mameh
5. Gampong Keude Baro
6. Gampong Lama Tuha
7. Gampong Alu Pisang.