Abdya
Beranda | Irpannusir : Perlu Ada Penanganan Menyeluruh Untuk Banjir Barsela

Irpannusir : Perlu Ada Penanganan Menyeluruh Untuk Banjir Barsela

Foto : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Irpannusir. Senin 13-01-2025.

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Irpannusir berharap adanya penanganan dan solusi yang menyeluruh terkait peristiwa banjir di wilayah Barat Selatan.

Menurut Irpannusir karena musibah banjir di kawasan Barsela terus berulang setiap tahunnya akibat tidak ada penanganan jangka panjang.

“ Karena banjir di wilayah Barsela tidak mungkin ditangani secara sektoral, tetapi harus menyeluruh,” kata Irpannusir.
Pernyataan tersebut disampaikan Irpannusir kepada Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA dalam rapat paripurna DPRA dengan agenda pembentukan Pansus 2025, pemilihan dan penetapan BKD, serta pengumuman Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, di ruang sidang utama DPRA, Senin (13/1/2025).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengungkapkan, upaya penanganan banjir di Barsela sudah dilakukan sejak tahun 2020 silam.

Bahkan, kata Irpannusir, beberapa kepala daerah di wilayah Barsela sudah melakukan pembahasan secara simultan dengan Kementerian PUPR terkait penanganan banjir di wilayah barat selatan Aceh.

Jamaluddin Idham Anggota DPR-RI Fraksi PDIP Serahkan Bus Operasionaluntuk Abuya Syehk H. Amran Waly Al-Khalidi

Namun, hingga saat ini belum ada tindakan sama sekali.

“Kita dipaparkan oleh kementerian PUPR bahwa penanganan banjir mulai dari Gayo Lues dan Aceh Tenggara, Teunom, Aceh Selatan, Subulussam, hingga Singkil itu secara menyeluruh dan butuh biaya sangat besar,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA untuk membantu menindaklanjuti laporan tahun 2020 tersebut.

Dengan demikian persoalan banjir di kawasan Barsela Aceh tidak hanya menjadi bahan rapat saja, tegapi dapat segera terselesaikan.

“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian serius dan menjadi legacy (warisan) saat bapak menjadi Pj Gubernur Aceh,” ujarnya.

Tak Ada Apel pagi, Safaruddin Ajak Orang Tua Murid Dampingi Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah

Menanggapi permintaan itu, Safrizal ZA mengaku bencana banjir di kawasan Tenggara dan Barsela Aceh sudah terjadi sejak pertama ia menduduki jabatan Pj Gubernur Aceh.

Ia sudah menekankan kepada para staf-nya bahwa penanganan banjir tersebut tidak bisa ditangani hanya melalui tindakan-tindakan kuratif atau pertolongan sementara saja.

Tetapi, harus secara komprehensif karena penyebab banjir di wilayah pegunungan terjadi karena tanah tidak lagi memiliki daya serap air, sehingga saat terjadi hujan airnya langsung menerobos permukiman warga.

“Untuk mengatasi ini saya sudah minta kepada kepala dinas saya, kalau kita ingin mengusulkan kepada pemerintah, kita biasanya diminta untuk menyiapkan kajiannya.

Untuk mengkaji ini pun luar biasa, membutuhkan anggaran dan waktu. Kami siap menjalankan semua pendapat ini,” jawabnya. (*)

Polres Abdya di Anugerahi Penghargaan Oleh Polda Aceh Usai Banyak Ungkap Premanisme