LINEAR.CO.ID | JAKARTA – Seorang pria asal Jakarta berusia 27 Tahun terinveksi penyakit cacar monyet, sekaligus ini merupakan kasus pertama yang yang ditemui di indonesia, diketahui pria tersebut punya riwayat perjalanan ke luar negeri.
“Pasien ini kontak langsung pada orang tempat ia bepergian kemarin,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, seperti dikutip Senin (22/8/2022).
Cacar monyet sendiri adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Seperti yang kami lansir dari KEMENKES.GO.ID, virus ini menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.
Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin. Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi
Kewaspadaan terhadap virus berbahaya ini harus diterapkan dan pastinya kenali gejala dari virus cacar monyet.
Gejala Cacar Monyet
-Sakit kepala
-Demam akut >38,5oC
-Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
-Nyeri otot/Myalgia
-Sakit punggung
-Asthenia (kelemahan tubuh)
-Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun -nanah pada seluruh tubuh)
Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, Virus ini telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi penyakit ini.
-Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
-Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
-Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
-Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
-Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi
-Memasak daging dengan benar dan matang
WHO juga telah menetapkan cacar monyet sebagai keadaan darurat global. Dengan ditetapkannya penyakit ini sebagai keadaan darurat, ini artinya WHO sekarang memandang wabah itu sebagai ancaman yang cukup signifikan bagi kesehatan global.(*)