LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam H Ramaddan ST MM menyampaikan belasungkawanya atas korban jiwa yang mengakibatkan Meninggal Dunia (MD) dalam peristiwa kebakaran yang hebat tadi pagi di, Desa Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Ramaddan mengatakan atas kejadian tersebut, pihaknya sangat berduka, karena adanya korban Meninggal Dunia, seorang warga yang tidak dapat diselamatkan akibat kobaran api yang kian membesar.
Kobaran api yang kian membesar itu pun dapat di kendalikan oleh personil Damkar berjibaku bersama warga serta personil TNI-POLRI setelah 70 Menit. Api pun dinyatakan padam setelah waktu 90 menit dari kejadian.
“Damkar telah melakukan daya upaya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang dimiliki, baik peralatan maupun personil, dalam situasi keadaan yang membahayakan,” ujar kepala BPBD, Jumat, (4/10/24)
Ramaddan juga menyampaikan agar warga selalu waspada dan siap siaga di rumah masing-masing dan selalu memantau instalasi listrik.
“Persoalan jaringan kelistrikkannya, karena kebakaran tidak hanya waktu musim kemarau akan tetapi pada musim hujan juga sering terjadi seperti kejadian-kejadian sebelumnya,” katanya.
Kata Ramaddan, terkait peristiwa tersebut, Pemko Subulussalam akan segera melakukan lanjutan kegiatan melalui penanganan masa panik dan bantuan terhadap korban dan dampak.
“Penanganan yang akan disegerakan, seperti hunian sementara dan bantuan lainnya baik dari Provinsi maupun dari Pusat,” sebut Ramaddan.
Dari peristiwa tersebut, Kepala BPBD Kota Subulussalam ini mengakui sebagai cemeti khususnya bagi Damkar sendiri.
“Kejadian ini merupakan sebagai cemeti bagi kami Damkar BPBD Subulussalam agar selalu bekerja maksimal dan kesiapsiagaan dalam menghadapi Bencana, dan kami minta dukungan seluruh masyarakat utk saling bahu-membahu dalam tugas kemanusian,” pungkasnya. (***)