Uncategorized

Pasang Purnama Hancurkan 38 Rumah di Aceh Utara, Sejumlah Warga Mengungsi

531
×

Pasang Purnama Hancurkan 38 Rumah di Aceh Utara, Sejumlah Warga Mengungsi

Sebarkan artikel ini

Linear co id | Aceh Utara — Sebanyak 38 unit rumah masyarakat Desa (Gampong) Lhok Pu’uK, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara hancur akibat dihantam pasang purnama pada, Rabu 18 September 2024. Kejadian ini bukan hal baru bagi desa tersebut, namun kali ini dampaknya lebih dahsyat dari kejadian sebelumnya rusak 29 rumah warga di pemukiman.

Kepala Desa (Geuchik) Gampong Lhok Pu’uk T. Bakhtiar didampingi beberapa warganya dihadapan anggota DPR Aceh H. Ismail A Jalil, SE, MM (Ayah Wa) Anggota DPRK Aceh Utara Tgk. Razali Juned (Tgk. Jeunib), Tgk. Meulaboh, Plt. Dinas PUPR Aceh Utara Ir. Jafar,ST, Muspika Seunuddon dab Penggiat Sosial Aceh Akmal Daud menyebutkan, pasang purnama kali ini cukup parah dan telah menghancurkan 38 rumah hingga tak tersisa, hingga memaksa warga untuk mengungsi ke meunasah (surau).

“Sekitar 4 kilometer wilayah yang terkena dampak langsung dari pasang purnama. Masyarakat gampong Lhok Pu’uk saat ini harus mengungsi karena rumah mereka hancur akibat hantaman air laut,” ungkap T, Baktiar.

T. Bakhtiar merasakan keprihatinan, bahwa pemasangan batu jeti antara Gampong Matang Puntong dan Lhok Pu’uK yang dimulai beberapa tahun lalu belum selesai dikerjakan sayapnya, sehingga setiap kali terjadi pasang purnama, terimbas seperti hari ini yang dirasakan oleh masyarakat Lhok Pu’uk.

“Sudah lima tahun, dan tahun ini adalah yang paling terparah. Semua rumah hancur,” ujarnya dengan nada sedih.

T. Bakhtiar juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah dalam menangani masalah bencana tersebut.

“Sudah lima tahun berlalu, tapi belum ada bantuan dari pemerintah, karena selalu terhalang oleh hal-hal teknis seperti Detail Engineering Design (DED). Masyarakat sangat berharap agar pemasangan batu jeti segera dilanjutkan dan infrastruktur yang rusak segera diperbaiki,” imbuhnya.

Dikatakan, Pasang purnama yang terjadi hari ini bahkan hampir memutus akses jalan antar desa tersebut. Masyarakat sangat berharap agar Pj Bupati Aceh Utara dan Pj Gubernur Aceh turun langsung ke lokasi untuk melihat situasi ini dan segera mengambil langkah -langkah yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami sangat membutuhkan tanggap darurat dari pemerintah untuk mengatasi hantaman ombak pasang purnama yang telah menghancurkan kehidupan kami,” harapnya. (**).