LINEAR.CO.ID| Aceh Barat- Warga Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Mereubo, Kabupaten Aceh Barat, bantah terkait isu bahwa masyarakat melakukan aksi pencemaran batubara yang diduga milik PT Mifa Bersaudara akibat dipolitisi.
“Tidak benar, aksi yang kami lakukan bersih dari politisi, kami sampaikan dari apa yang kami rasakan saat ini, dimana debu batubara masuk kerumah-rumah kami,”ujar salah satu warga Desa Peunaga Cut Ujong,Qandian.
Kata Qandian, selama ini masyarakat yang terdampak sangat kecewa dengan sikap perusahaan PT. Mifa Bersaudara, padahal warga telah mengundang mereka sebelumnya namun tidak pernah digubris.
“kami yang terdampak debu batubara itu seluruh desa bukan hanya yang dekat perusahaan saja, niat baik perusahaan selama ini untuk nemui kami untuk diskusi terkait pencemaran udara tidak ada,”sebut Qandian.
Qandian menyebutkan persoalan debu batubara yang mencemari Desa Peunaga Cut Ujong akan mereka bahas di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) nantinya dan tidak mau lagi di ranah desa.
“Padahal kami hanya meminta kompensasi sebagai warga yang sudah terdampak dari batubara, kami berharap persoalan ini segera harus di selesaikan,”tutup Qandian.(***)