LINEAR.CO.ID | ACEH UTARA – Ratusan hektar tanaman padi di Desa Lueng Sa Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur terancam gagal panen akibat serangan hama jenis ulat yang terjadi dalam dua minggu terakhir. Hal itu di sampaikan Zubir Ibni salah seorang Petani di Desa Lueng Sa,kepada awak media, Sabtu (10/08/2024).
Zubir mengungkapkan sejumlah petani di wilayah kecamatan Madat mulai cemas dan panik karena tanaman padi mereka yang baru berusia 2 bulan masa tanam hampir ludes di serang hama ulat. “Terdapat ada 150 hektar areal tanaman padi di desa kami. Namun seluas 120 hektar sudah terserang hana ulat, hanya sebagian yang bisa selamatkan setelah disemprot dengan pestisida,” ungkapnya.
Karena serangan ulat sangat dahsyat, kata Zubir, sehingga para petani sangat cemas dan panik, sebab tanaman padi yang hampir berbuah terancam gagal panen,” ujarnya saat ditemui.
Pun demikian, petani sudah berusaha memberantas hama ulat tersebut, akan tetapi hanya sebagian yang dapat di atasi, meskipun para petani harus mengeluarkan banyak modal untuk membeli pestisida, paparnya.
“Kita sudah melakukan penyemprotan pestisida jenis icipio dan vestoria meskipun harga nya sangat mahal, akan tetapi usaha tersebut belum dapat di atasi,” keluh petani lainnya.
Petani sendiri sangat berharap perhatian Pemerintah Aceh Timur, khususnya dinas tanaman pangan serta penyuluh supaya dapat membantu petani untuk berantas hama ulat yang menghantui para petani.
“Oleh karenanya, petani sangat berharap bantuan pemkab Aceh Timur untuk turun kelapangan dan mengatasi hama ulat, sebab jika tanaman padi gagal panen kami bisa kelaparan,” pungkas Zubir. (**)
