Subulussalam

Terjebak Macet, Subangun: Sinyal Juga Susah di Lokasi Longsor

393
×

Terjebak Macet, Subangun: Sinyal Juga Susah di Lokasi Longsor

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Hendak bertolak ke Sumatera Utara (Sumut), Subangun Berutu ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah 23 Kota Subulussalam, terjebak macet di lokasi longsor, yang terjadi di Kampong Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota setempat.

Selain terjebak Macet, dikatakan Subangun, disana juga susah sinyal dan listrik juga padam. Alhasil, ia dapat melintas sekira pukul 11:30 wib.

“Alhamdulillah, dengan akses buka tutup di lokasi longsor, kita dapat melintas sekira pukul 11:30 tadi,” sampai Subangun kepada linear.co.id, Selasa, (21/05/24).

Saat ini, akses lalu lintas disana terbilang lancar, meski masih buka tutup. Baik personil Kodim O118/Subulussalam, Polres Subulussalam masih berada di lokasi longsor guna untuk mengatur lalu lintas.

Baca Juga :  Kunjungan Wali Kota Subulussalam ke PT SPT Membuahkan FPR

Disamping itu Sekdes Lae Ikan mengatakan, mulai dari tadi malam hingga saat ini, listrik disana masih padam.

“Alhamdulillah, lokasi longsor sudah dapat di lalui. Namun, aliran listrik di Kampong kami masih padam,” ujar Sekdes Lae Ikan.

Sebelumnya, longsor ini terjadi pada Senin, 20 Mei 2024, sekira Pukul 17:00 Wib. Hingga akses lalu lintas Aceh-Sumut sempat lumpuh total, dikarenakan material longsor menutupi badan jalan nasional tersebut.

Kemudian, sekira pukul 07:30 Wib pagi tadi, dikabarkan kembali terjadi longsor susulan di lokasi yang sama di Dusun Patetah, Kampong Lae Ikan, Selasa, 21 Mei 2024.

Diperkirakan, material tanah longsor yang menutupi badan jalan nasional yang menghubungkan Kota Subulussalam (Aceh) dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini, sedikitnya tertimbun 15 meter.

Baca Juga :  Hasbullah Serap Aspirasi Masyarakat Rundeng saat Reses Persidangan ke II

Akibat longsor susulan tersebut, menyebabkan arus lalu lintas mengalami macet total, baik dari arah Kota Subulussalam maupun sebaliknya dari arah Sumut.

Hingga siang ini, Satu unit Excaloder milik Dinas PU Kota Subulussalam tengah melakukan pembersihan terhadap badan jalan yang tertimbun material longsor tersebut.

Setelah berhasil membuka setengah badan jalan itu, alhasil dapat dilalui oleh kendaraan. Namun demikian, kendaraan yang melintas di lokasi kejadian, diberlakukan sistem buka tutup baik dari arah Kota Subulussalam maupun dari arah sebaliknya. (*)