LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Jalan Alue Giri Dusun Dua Ujung Padang gampong Alue Dama Kecamatan Setia butuh perhatian dan penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Rabu (17-01-2024)
Jalan yang panjangnya kurang lebih 600 Meter tersebut merupakan salah satu jalan penghubung dari Jalan Nasional ke arah pegunungan di gampong Alue Dama yang mengalami kerusakan serius.
Berdasarkan pantauan Linear.co.id badan jalan yang sering dilalui oleh petani dan pekebun tersebut saat ini sudah genangi oleh air.
Meski tanggul jalan yang beberapa tahun lalu pernah dibuat dengan menggunakan Dana Pokir (Pokok Pikiran) salah satu anggota DPRK Abdya sekarang sudah tertimbun dengan material yang dialiri oleh saluran tersebut.
Keuchik Alue Dama, Rusli, mengatakan salah satu solusi yang akan dilakukan oleh pihak gampong adalah memperluas saluran air dan memindahkan saluran tersebut ke pinggir lagi sesuai pembebasan tanah yang pernah dilakukan oleh Pemkab Abdya beberapa tahun silam.
“Salah satu solusinya ya perbesar saluran, karna saluran yg ada tidak mampu menampung material yang dibawa oleh aliran air. Tapi masalahnya Dana Desa tidak cukup,” ujarnya.
Menurutnya, Dana Desa hanya bisa melakukan pembersihan saluran tanpa membangun yang baru.
Rusli menjelaskan, akibat kecilnya saluran tersebut juga diperparah lagi sudah tertimbunnya sebagian saluran dengan material dari gunung, sehingga berdampak setiap hujan turun, rumah warga yang berada di pinggir jalan nasional akan terendam banjir.
“Selain itu juga gorong – gorong pembuang air ke sebelah jalan Nasional sudah tertimbun pasir dan sampah, sehingga debit air tidak mampu dialirkan akhirnya setiap musim hujan tiba rumah warga selalu terendam banjir,” terangnya.
Rusli berharap kepada Pj Bupati Abdya atau pihak instansi terkait lainnya agar memberikan perhatian serius dan penanganan segera terhadap kondisi jalan dan saluran yang sudah sangat memprihatinkan tersebut,”.(*)
