LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Konferensi Pers akhir Tahun 2023, Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan menyampaikan, Kasus Kriminal, Narkotika dan Laka Lantas meningkat di Kota Subulussalam, Minggu, (31/12/23).
Berbanding terbalik dari Tahun 2022, Ketiga kasus tersebut malah meningkat di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Subulussalam.
Padahal, pihak kepolisian Wilayah Kota Subulussalam terus menggencarkan terkait ke Tiga Kasus tersebut.
Bahkan, dikatakan Kapolres Subulussalam, tidak hanya sosialisasi belaka saja yang dilakukan pihaknya, personilnya pun terus melakukan tindakan preventif di Kota Subulussalam.
Berdasarkan rekap Kasus tindak Kriminal yang di sampaikan Kapolres Subulussalam, di Tahun 2023 Kasus Pencurian Berat (Curat) meningkat 13 kasus dari 2022 yang hanya 7 kasus.
Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) juga naik sebanyak 13 kasus di tahun 2023, sedangkan di Tahun 2022 hanya 7 kasus.
Untuk kasus Asusila pemerkosaan menurun di Tahun 2023 sama sekali tidak ada, yang sebelumnya di Tahun 2022 terdapat 3 Kasus, Pencabulan Tahun 2023, 2 Kasus, Tahun 2022 terdapat 5 kasus.
Cabut terhadap anak, sebanyak 14 Kasus di Tahun 2023, sedangkan di Tahun 2022 hanya ada 7 Kasus.
“Persentase jumlah Crime total dan Crime Clearance sebesar 75,26% di Tahun 2023, sedangkan di Tahun 2022 mencapai 79,27%. Disini terdapat sedikit penurunan,” sampai Kapolres.
Dilanjutkan Kapolres Subulussalam, untuk Rekap Kasus Narkoba ditahun 2023 terdapat kenaikan sebesar 103,57% dari 90,69% dari Tahun 2022.
“Dari Kasus itu, pada tahun 2023 kita mengamankan Barang Bukti penyalah gunaan Ganja 11.538,89 Gram dan 53 tersangka sedangkan jenis Sabu-Sabu ada sebanyak 209,41 Gram dengan tersangka sebanyak 71 orang,” Cetus Kapolres.
Kapolres Subulussalam AKBP Yoghi Hadisetiawan juga menambahkan untuk kasus lalu lintas meningkat di tahun 2023 sebanyak 108% dari 85% di Tahun 2022.
“Untuk memberantas ketiga Kasus ini tidak semuanya tugas Polisi saja, kita juga berharap adanya kerjasama dari Stakholders lapisan masyarakat, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkas Kapolres. (*)
