LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Sebulan ini, banjir masih menggenangi sebagian daerah di wilayah Kota Subulussalam, tepatnya di Kecamatan Rundeng dan Sultan Daulat. Begini harapan masyarakat setempat.
Berdasarkan pantauan linear.co.id banjir di Kecamatan Rundeng Masih bertahan. Banjir itu pun merupakan luapan perairan Sungai Souraya (Lae Souraya) hingga menggenangi badan jalan.
Seperti Jalan di Panglima Sahman dan Muara Batu-Batu, hingga hari ini masih tergenang banjir. Kedalaman air disana mencapai sepinggang orang dewasa.
Warga setempat berharap, agar Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam segera mencari solusi terkait penanganan banjir tersebut.
Menarik Perhatian, meski banjir disana masih menggenangi badan jalan, warga setempat beradu mengambil kesempatan untuk mencari keuntungan. Seperti, menyediakan jasa rakit.
Disampaikan Baharudin, Warga Panglima Sahman, yang juga menyediakan jasa rakit tersebut. Dia mengatakan sudah 8 (Delapan) hari beroperasi sebagai jasa rakit untuk para pengguna jalan.
“Sudah memasuki hari ke 8 (Delapan) kita memasang rakit di jalan Panglima Sahman ini,” ujarnya, Rabu, (29/11/23).
Menurut pantauannya, banjir tersebut tak kunjung surut, ia pun berharap agar pemerintah segera mencarikan solusi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam, terkait penanganan banjir tersebut.
Sementara itu, Camat Rundeng, Safran SE, menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam sudah menyalurkan bantuan sembako dan air bersih kepada warga yang terdampak banjir.
“Dari kemarin, pihak Pemerintah Subulussalam sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dan air bersih ke warga yang terkena dampak banjir,” katanya.
Terkait kesehatan warga yang terkena dampak banjir, dilanjutkan Camat, Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Rundeng untuk mendirikan posko kesehatan terhadap warga.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas agar terus membuka posko kesehatan buat warga kita yang terkena dampak banjir,” jelasnya. (*)
