LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Wakil Walikota (Wawako) Subulussalam, Drs Salmaza MAP turut memantau pencarian terhadap 3 (Tiga) Korban yang di kabarkan hilang pada saat bencana longsor di Jalan Nasional Lintas Aceh-Sumut.
Bencana longsor itu terjadinya di Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, tepatnya di jalan Nasional lintas Aceh – Sumatera Utara (Sumut), bagian Barat Selatan. Pada, Jumat, (27/10/23), Malam, waktu setempat.
Terjadinya bencana longsor itu, menimpa 5 (Lima) warga, 2 (Dua) diantaranya telah di evakuasi pada malam itu, dengan keadaan selamat. Sedangkan 3 (Tiga) warga lainnya di laporkan menghilang, 1 (Satu) diantaranya merupakan Personil Polsek Penanggalan.
Tim pencarian pun terus dilakukan yang di beri nama, Upaya Penyelamatan terhadap korban longsor, oleh Kapolres Subulussalam AKBP Yoghi Hadisetiawan dan Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Un Wahyu Nungroho.
Memasuki hati ke 2 (Dua) tim upaya penyelamatan terhadap korban longsor di jalan lintas nasional Aceh-Sumut tersebut. Wakil Walikota Subulussalam Drs Salmaza MAP, turut memantau di Posko 1 (Satu) yang berlokasi di Pemandian Sikelang, Minggu, (29/10/23).
Disitu, tampak Drs Salmaza berbincang terkait upaya Penyelamatan bersama Dandim Kodim 0118/Subulussalam.
Pencarian di Hari ke Dua kemarin, langsing di pimpin oleh Dandim Kodim Subulussalam. Dia bersama tim melakukan penyisiran sepanjang aliran Lae Kombih (Sungai Kombih). Dari Air terjun kedabuhan hingga ke Jembatan Dasan Raja.
Dalam pencarian tersebut, tim upaya penyelamatan yang di pimpin langsung oleh Dandim setempat itu, belum menemukan hasil.
“Kita akan terus melakukan upaya Penyelamatan sampai dengan batas yang belum dapat di tentukan. Seluruh personil baik dari Kodim maupun dari Polres, Brimob, masyarakat, tim Basarnas Meulaboh, satgas Aceh selatan, akanterus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian terhadap 3 korban tersebut,” sampai, Dandim Subulussalam Letkol Inf Un Wahyu Nungroho, di dampingi Kapolres AKBP Yhogi Hadisetiawan.
Terpantau, tepatnya pada hari ini memasuki pencarian Hari ke 3 (Tiga). Tim gabungan masih terus melakukan pencarian di lokasi titik longsor, hingga menyisir sepanjang aliran lae kombih, Senin, (30/10/23). (*)
