LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Dampak hujan yang deras melanda Kota Subulussalam, tidak hanya Banjir yang menggenangi badan jalan nasional, kini bencana tanah longsor kembali terjadi dan menimbun badan jalan Nasional.
Badan jalan yang tertimbun Longsor itu tepatnya di Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat,(27/10/23), Malam, waktu setempat.
Lonsor tersebut terjadi akibat cuaca Kota Subulussalam yang terus diguyur hujan deras dan angin kencang, bahkan petir hingga malam ini.
Seperti Informasi yang dikelola linear.co.id Longsor tersebut hanya satu titik dengan material didominasi tanah dan rumput. Lokasinya terpaut beberapa kilometer dari titik longsor pekan lalu.
Saat ini, alat berat milik BPJN PPK 2.6 dikabarkan telah dikerahkan dan dalam perjalana menuju lokasi longsor tersebut.
Longsor yang menimbun jalan Nasional itu merupakan akses Aceh bagian Barat Selatan (Barsela) menuju Sumatera Utara (Sumut), yang saat ini masih lumpuh karena tertutup tanah longsor.
Akibat cuaca yang menimbulkan hujan deras, tidak hanya banjir yang menggenangi jalan nasional, bahkan kini telah tertutup tanah longsor.
Untuk jalan Nasional yang terendam banjir, sebelumnya terberitakan di daerah Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Dikabarkan tadi siang, banjir disana telah mulai surut. Saat ini dapat diprediksi akan menyebabkan banjir kembali karena hujan masih melanda sebagian Kota Subulussalam.
Di jalan Kecamatan Rundeng, Kampong Panglima Sahman, saat ini juga tengah di genangi Banjir. Banjir ini pun bersumber dengan meluapnya sungai Lae Souraya (Air Souraya) hingga menggenangi jalan itu.
Kedalam banjir di Panglima Saman, mencapai sepinggang orang dewasa. “Kedalamannya mencapai sepinggang orang dewasa, untuk Sepeda Motor tidak dapat melewati jalan Panglima Sahman,” sampai, Jarkasih.
Menurut informasi yang di terima linear.co.id, warga setempat telah menurunkan rakitnya untuk membantu warga melewati jalan yang terendam banjir tersebut. (*)