Subulussalam

Diakhir Jabatan Hutang Menumpuk, AMPeS: Walikota Harus Mempertanggungjawabkan

2350
×

Diakhir Jabatan Hutang Menumpuk, AMPeS: Walikota Harus Mempertanggungjawabkan

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS), menegas. Menjelang akhir masa  jabatan, AMPeS meminta Walikota Subulussalam harus mempertanggungjawabkan.

Dikatakan AMPeS, semenjak kepemimpinan Bintang-Salmaza (BISA) dari tahun 2019 hingg 2023, menjabat Wali dan Wakil Walikota Subulussalam, keuangan daerah setempat selalu merasakan defisit, ditambah lagi dengan hutang.

Tentunya, hutang ini dapat dikatakan akan diwariskan pada pemerintahan Kota Subulussalam berikutnya, yang akan sebagai PJ Walikota Subulussalam nanti.

Hal tersebut, dilatakan Mardiansyah, yang mengaku sebagai Juru Bicara (Jubir) AMPeS, Rabu, (27/09/23).

Kita melihat, katanya, kenyataan yang di torehkan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam saat ini menggunakan anggaran daerahnya secara sembarangan.

Baca Juga :  Hasbullah Serap Aspirasi Masyarakat Rundeng saat Reses Persidangan ke II

Lanjutnya, Pemerintah Subulussalam hanya mampu membuat pencitraan saja agar terlihat mampu bermewah-mewahan.

“Tidak hanya lemimpinnya saja, seolah-olah para SKPK nya hanya mampu untuk melaksanakan kegiatan serimonial seperti lomba makan durian, lomba jalan santai, lomba makan kerupuk lomba WC terbersih atau hal-hal yang berujung melakukan tindakan pemborosan anggaran APBK tanpa berpikir timbal- balik nya,” sampai Mardiansyah.

Saat ini, kita ketahui bersama, tambah Mardiansyah, hutang Kota Subulussalam sekarang mencapai Dua Ratusan Miliyar ditambah lagi pinjaman dana PEN mencapai 108 meliyar.

“Tidak menutup kemungkinan, Pemko Subulussalam harus menjual aset-asetnya nanti, apabila tidak mampu untuk membayar hutang-hutangnya ditambah Bunga Pinjamannya,” pungkasnya.

Baca Juga :  FPR Perkebunan PT SPT Tidak Diketahui Wali Kota Subulussalam

Dia mun menduga, Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam diakhir masa jabatannya ini, malah menambah Jumlah Hutang Pemko Subulussalam yang sudah cukup membebani APBK Kota Subulussalam tersebut.

“Dari itu kami dari pihak AMPeS menegaskan agar Pemerintah Kota Subulussalam, segera membayar hutang daerah terlebih dahulu, sebelum masa jabataan nya habis dan jagan meninggalkan kesan yang buruk untuk Kota kam,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *