LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Dengan adanya aksi sejumlah Dokter spesialis baik penyakit dalam, Dokter bedah dan Dokter Kandungan yang melakukan aksi mogok kerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam. Mendapat penjelasan dari sejumlah Dokter yang tidak ikut mogok.
Tidak semua, Dokter di RSUD Subulussalam itu ikut melakukan aksi mogok kerja. Beberapa Dokter di Rumah Sakit tersebut, masih melaksanakan kegiatan seperti biasanya, untuk memberikan pelayanan kepada seluruh pasien.
Berikut penjelasan dari sejumlah Dokter yang tidak mogok kerja ini, dia nya, dr Kudrah Manik Sp.PD, Kabid pelayanan Medik, dr Parwis Sp.OG, dr Novli SP.B
Disampaikan, dr Kudrah Manik Sp.PD, yang selaku Kabid pelayanan Medik. Beberapa Dokter di Rumah Sakit tidak mengikuti aksi mogok kerja, ditambah lagi, pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Direktur RSUD Subulussalam. Agar tetap membuka pelayanan di rumah sakit itu.
“Saya sebagai kabid pelayanan medik mendapat instruksi langsung dari Direktur agar tetap membuka pelayanan kepada masyarakat,” sampai dr Kudrah Manik, kepada awak media, Sabtu, (9/09/23).
Lanjutnya, sesuai dengan surat instruksi yang di keluarkan oleh Direktur Eumah Sakit, disitu jelas mengatakan bahwa kegiatan mogok di tindakan dan pelayanan tetap di berikan kepada seluruh masyarakat.
“Saat ini, dokter-dokter kita masih ada yang stand by, khususnya Dokter spesialis kandungan, Dokter bedah, Dokter umum masih stand by. Insha Allah pelayanan masih berjalan seperti biasanya,” pungkasnya.
Mogok kerjanya para Dokter spesialis Penyakit Dalam, Dokter Kandungan dan Dokter Bedah di RSUD yang di beritakan awalnya. Dikarenakan belum menerima kontrak nya berjalan 6 (Enam) Bulan di tahun 2023 ini.
Sontak menarik perhatian, bahkan Wakil Walikota Subulussalam Drs Salmaza MAP merasa miris mendengar kabar tersebut. Dia pun langsung Inspeksi Mendadak (Sidak) ke RS itu, Jumat, (8/9/23).
Disitu, Waki Walikota ini mendapati beberapa Dokter tidak masuk kerja, dan mendengar langsung keluhan dari para masyarakat yang sedang menunggu antrean untuk pemeriksaan.
Disampaikan Direktur RSUD Subulussalam dr Dewi Sartika, meskipun beberapa dokter ada yang melakukan aksi mogok kerja, dirinya telah memberikan instruksi kepada para dokter agar tetap meberikan pelayanan kepada para masyarakat. (*)