LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Baru-baru ini, warga Kota Subulussalam kembali dihebohkan dengan aksi keributan beberapa remaja yang sempat menghebohkan warga sekitar.
Seperti yang terjadi pada Sabtu, (8/7/23), sekira pukul, 23:50 WIB, di Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, warga sekitar menyaksikan keributan antar remaja.
Disinilah pentingnya pengawasan dari semua pihak, baik dari Orang Tua, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kepala Desa, dan pihak yang berwenang untuk dapat mencegah kenakalan remaja itu kembali terulang.
Sontak menarik perhatian, khususnya di Kecamatan Simpang Kiri, kerap sekali terjadi perkelahian antar remaja. Diminta semua pihak dapat mengawasi para anak-anak remaja di sekitarnya.
Seperti yang di sampaikan Kapolres Subulussalam, melalui Kapolsek Simpang Kiri, IPDA Hamonangan, belakangan ini kenakalan remaja di wilayah Kecamatan Simpang Kiri, kerap sekali terjadi. Dia pun mengakui saat ini pihaknya menahan beberapa remaja.
“Iya, khususnya di Kecamatan Simpang Kiri, kenakalan remaja itu kian sarat sekali, dan saat ini kami ada menahan beberapa remaja akibat perkelahian secara bersama-sama (Pengeroyokan),” sampai, Kapolsek Simpang Kiri, di ruangannya, Senin, (10/07/23).
Tak luput, Kapolsek Simpang Kiri ini pun meminta semua pihak, baik Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kepala Desa, agar semua pihak dapat melakukan pengawasan terhadap remaja.
“Anak-anak kita yang masih remaja ini adalah bibit penerus kita kedepan, maka disini kita harapkan semua pihak dapat bekerjasama untuk mengawasi kenakalan remaja di Kota kita ini, khususnya Kecamatan Simpang Kiri,” pungkas, IPDA Hamonangan.
Sebelumnya, Edi Sahputra Bako, sempat meminta Polres Subulussalam melalui Polsek Simpang Kiri untuk membuat program sosialisasi berupa penyuluhan hukum untuk pencegahan kenakalan Remaja, di Kota Setempat.
Hal tersebut disampaikan Ketua YARA Perwakilan Kota Subulussalam ini disaat menjumpai Kapolsek Simpang Kiri berkenaan kasus pengeroyokan terhadap salah satu rekan awak media oleh sekelompok remaja, yang kini telah berdamai soal perkara itu.
Disitu, dia pun menambahkan, mengingat kemajuan dan perkembangan penduduk di Kota Subulussalam saat ini, pertumbuhan komunitas remaja terus meningkat, dan hal ini juga tentunya sejalan bertambah banyaknya kasus kenakalan remaja.
Untuk itu, menurut Edi, pihaknya menganggap perlu adanya segera kegiatan Penyuluhan Hukum atau Sosialisasi berkenaan Pencegahan kenakalan remaja yang dilakukan oleh pihak kepolisian di Kota Subulussalam.
“kita dari YARA Perwakilan Subulussalam siap bekerjasama dalam hal ini, kemudian kita meminta Pemerintah Kota Subulussalam untuk bisa mendukung program tersebut,” pungkas, Edi, Kamis, (27/04/23), lalu. (Adi)