LINEAR.CO.ID | ACEH TIMUR – Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK) Samar T.M Alhaj (22) asal Palestina, sejak tahun 2019 sudah mengenyam pendidikan di Bumi Serambi Mekah.
Layaknya mahasiswi lain yang sedang kuliah dikunjungi oleh orang tuanya, Samar juga ikut dikunjungi orang tuanya walaupun terpisah jauh dari Indonesia
Pada tanggal 30 Juli 2022 kedua orang tua Mahasiswi Asal Palestina sempat masuk ke Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta untuk menjenguk anaknya Samar yang sedang belajar di Aceh, namun niat mereka untuk menjenguk putri kesayangannya sempat Kandas
Kedua orang tua Samar harus di deportasi dari indonesia pada 31 Juli 2021 karena tidak memiliki visa, apalagi Palestina tidak termasuk dalam 75 negara subjek Visa On Arrival (VOA) dimana pengunjung bisa mendapatkan visa saat tiba di Indonesia
Waktu itu, beberapa jam sebelum orang tua Samar akan di deportasi, Samar sempat meminta bantuan H. Sudirman (Haji Uma) dan beberapa tokoh Aceh lainnya melalui wartawan Serambi Indonesia
Namun kala itu Haji Uma tidak dapat berbuat banyak karena terganjal dengan aturan walaupun dirinya sudah berupaya membantu
Kemarin, (18/08/2022) kedua orang tua Samar, Bapak Tawfiq dan ibu Sabah kembali masuk ke Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta, namun keduanya kembali ditahan oleh Imigrasi dan akan di Deportasi ke negara asal Palestina
Samar, mengetahui kedua orang tuanya akan kembali di deportasi langsung menghubungi Haji Uma dan meminta bantuan agar kedua orang tuanya diizinkan masuk ke Indonesia
Bukan Haji Uma namanya jika mengabaikan orang yang meminta bantuan, selanjutnya Haji Uma dibantu protokoler DPD RI langsung berkomunikasi dengan kepala regu petugas Imigrasi bandara Soekarno Hatta
“Setelah saya berkomunikasi dengan pihak Imigrasi Soekarno Hatta, ternyata Kedua org tua Samar tidak memiliki penjamin di Indonesia walaupun keduanya sudah memiliki visa kunjungan dari negara asalnya” jelas Haji Uma
Haji Uma menambahkan dirinya langsung meluncur ke Bandara Soekarno Hatta untuk menjamin kedua orang tua Samar yang terancam di deportasi
“Alhamduliillah semalam bapak Tawfiq dan Ibu Sabah sudah diizinkan masuk ke Indonesia untuk menjenguk putrinya di Aceh, terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu,” tutup Haji Uma
Samar T.M Alhaj (22) Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK) asal Palestina.