Aceh Barat

Ratusan Satgas Anti Money Politic Aceh Barat Datangi Kantor Panwaslih, Lapor Terkait Dugaan Praktik Money Politik 

1902
×

Ratusan Satgas Anti Money Politic Aceh Barat Datangi Kantor Panwaslih, Lapor Terkait Dugaan Praktik Money Politik 

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID|ACEH BARAT – Ratusan Satgas Anti Money Politic Kabupaten Aceh Barat ramai-ramai melaporkan dugaan kasus Praktik Politik uang ke Kantor Panwaslih Kabupaten setempat, Pada Minggu, 1 Desember 2024.

“Kami dari satgas hari ini melaporkan dan menindak lanjuti terkait dugaan praktik money politik yang dilakukan oleh tim salah satu pasangan calon pada pilkada 2024 ini,”ujar Sekertaris Satgas Money Politic Kabupaten Aceh Barat, Khairil Abdullah.

Khairil Abdullah menyebutkan ada ratusan warga yang terlibat money politic yang sudah terkantongi bukti dari delapan kecamatan di kabupten Aceh Barat.

“Kami terpaksa melaporkan masyarakat yang melakukan money politik, sebagai hukuman dan juga pembelajaran kedepanya, agar setiap pilkada melahirkan pemimpin yang bersih,”sebut Khairil Abdullah.

Kata Khairil Abdullah, mengingat pelaku money politik adalah warga Aceh Barat, maka dari satgas money politik juga membuka ruang kepada masyarakat agar yang tertangkap untuk melakukan mediasi jalur damai dan permohonan maaf kepada Tim Satgas Anti Money Politik.

“Batas waktu untuk pelaporan yang ditetapkan secara aturan Panwaslih itu terakhir pada 3 desember 2024, selanjutnya atas laporan yang sudah kita serahkan akan di proses secara aturan hukum yang berlaku,”ungkap Khairil Abdullah.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Aceh Barat, Husaini, membenarkan bahwa ada ratusan warga yang mengatasnamakan Satgas Money politic datang kekantor ingin melaporkan dugaan praktik money politik.

“Iya benar, ada ratusan orang yang datang ke kantor panwaslih hari ini, berkeinginan membuat laporan atas dugaan praktik money politik, mereka datang hanya ingin meminta keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Husaini.

Husaini menyebutkan Panwaslih akan menerima semua laporan dari masyarakat dengan berkaitan dengan proses Pilkada 2024 tanpa pandang bulu.

“Kita akan menerima semua laporan dari masyarakat, tidak melihat si A mapun si B kita tetap profesional, sebagian laporan saat ini sudah di kecamatan dan ada beberapa sudah di Panwaslih Kabupaten,”tutup Husaini.