Daerah

Ratusan Santri di Abdya Turun ke Jalan Kutuk Pelaku Pembakaran Al-Quran

127
×

Ratusan Santri di Abdya Turun ke Jalan Kutuk Pelaku Pembakaran Al-Quran

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Ratusan Santri dari berbagai elemen ormas Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar aksi unjuk rasa memprotes pembakaran Al-Qur’an yang dilakukanoleh salah seorang politikus asal Swedia, Rasmus Paludan, di depan Kantor Kedutaan Turki.

Aksi protes yang berlangsung damai itu berlangsung dibeberapa tempat mulai dari Mesjid Agung Afdul Gabur, di seputaran Kota Blangpidie, hingga ke Kantor Bupati Abdya, Kamis (02-02-2023.

Bedasarkan pantauan media ini, ratusan peserta aksi berkumpul di halaman Mesjid Agung Baitul Ghafur Abdya, kemudian menuju pusat Kota Blangpidie dan berhenti di Simpang Ceurana untuk melakukan orasi.

Setelah berorasi, para pendemo menuju titik orasi kedua di simpang Bank Aceh. Setelah itu baru menuju komplek perkantoran Bupati Abdya.
Aksi tersebut, sejumlah peserta demo sempat menginjak dan merobek poster Rasmus Paludan pelaku pembakaran Al-Qur’an di Swedia.

“Aksi ini sebagai protes keras kami santri sebagai umat Islam, karena salah kitab suci Al-Qur’an yang merupakan pedoman umat Islam dinistakan (dibakar) oleh salah seorang politikus Swedia,” sebut orator dalam aksi itu.

Orator lainnya mengatakan,  aksi bela Al-Qur’an juga mengutuk aksi tersebut. Dia meminta masyarakat dan pemerintah untuk memboikot produk yang dikeluarkan Negara Swedia.

Perlakuan Rasmus Paludan, katanya, telah menyakiti hati seluruh umat Islam, terutama di Provinsi Aceh.
Dia menyebutkan, dalam sejarah umat Islam belum pernah membakar kitab suci atau pedoman orang non muslim, maka oleh sebab itu kami mengajak seluruh masyarakat Abdya khususnya Aceh untuk memboikot produk mereka.

“Kami mengutuk keras pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh Rasmus Paludan di Swedia,” tambahnya.

Setelah berorasi, para pendemo menuju titik orasi kedua di simpang BPD Aceh. Setelah itu baru menuju komplek perkantoran Bupati Abdya.
Untuk pengamanan aksi bela Al-Qur’an itu, Kapolres Abdya AKPB Dhani Catra Nugraha mengerahkan puluhan personel polisi, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya yang tersebar disejumlah titik.

Aksi yang diikuti sejumlah elemen Islam yakni Kaswaja, ISBAD, Ikatan Santri Salafiah Aceh, HUDA, Inshafuddin Abdya, dan Tastafi, berakhir  usai menggelar aksi di depan Kantor Bupati menjelang siang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *