Aceh BaratDaerahINFO

PUPR dan PII Bagi Sembako Untuk Anak Yatim Peringati Maulid 1446 H/2024 M

150
×

PUPR dan PII Bagi Sembako Untuk Anak Yatim Peringati Maulid 1446 H/2024 M

Sebarkan artikel ini
Oplus_0

LINEAR.CO.ID| Aceh Barat- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh Barat kembali melakukan kegiatan sosial berbagi dengan anak yatim di Aceh Barat, menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M.

Kadis PUPR Aceh Barat Kurdi mengatakan santunan anak yatim diberikan guna membantu meringankan beban anak yatim, terutama keluarga yang membutuhkan

“Bahwa untuk kali ini di momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024, PUPR dan PII akan menyantuni sebanyak 50 orang anak yatim di Aceh Barat,”kata Kurdi.

Kurdi menyebutkan, untuk anak yatim yang akan menerima santunan tersebut, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk merekom data anak yatim di Aceh Barat dengan cara Direct Masage @rizahasmi_ dari tanggal 16 September – 26 September 2024.

“Nanti setelah data anak yatim masuk, tim PUPR dan PII akan melakukan proses pendataan dan verifikasi terhadap anak yatim yang layak dibantu,”ungkap Kurdi.

Kata Kurdi, nantinya santunan yang akan berikan berupa paket Sembako dan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan mereka sehari-hari.

“Santunan yang kita berikan kepada anak yatim ini selain momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, juga menjalankan sunnah Rasul untuk peduli dan menyayangi anak yatim, maka kita dari PUPR bersama PII Aceh Barat, untuk saling berbagi dengan anak yatim,”imbuh Kurdi.

Sebut kurrdi, sesuai dengan Hadist riwayat HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas mengatakan “Orang-orang yang memelihara anak yatim diantara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni”.

“Hadits tentang menyayangi anak yatim tersebut memiliki makna bahwa orang yang memberikan santunan anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,”tutup Kurdi.